Sabtu, 28 April 2012

Coklut... Hmmm~ Yummeh :d

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 20.44
Hay para blogger readers :D
Ada yang doyan coklat gak?? Yah.. siapa sih yang gak doyan coklat, ya gak??
Kali ini aku ingin membahas lebih dalam tentang coklat nih. Soalnya aku lagi fall in lop banget sama coklat baru-baru ini. Hhe... Beli minuman bubble yang rasanya ada coklat-coklat, beli biskuit coklat mulu, ada kue coklat sikat, ˘ʃƪ) aaa.. gak bisa dengar nama coklat deeh~


Sebenarnya asal muasal coklat itu bagaimana sih?? Cekidoot :)

Ternyata coklat ditemukan pertama kali oleh orang Mexico di Amerika Tengah. Mereka mengolah biji dari tanaman coklat menjadi semacam bubuk bumbu dan minuman. Lalu oleh si Christopher Columbus dan Hernando Cortez bibit coklat dibawa ke benua Eropa pada awal tahun 1500an. Saat itu mereka masih belum tahu tuh bagaimana cara mengolah coklat yang mereka bawa,karena rasanya sangat pahiiit. Lalu, Cortez memiliki ide untuk menambahkan gula ke dalam minuman coklat. Ide yang bagus Cortez :) Nah, tercipta deh minuman coklat yang sangat nikmat~ :D
Minuman itu kemudian menjadi sangat terkenal di Eropa.Terus pada tahun 1800an negara Inggris dan Swiss membuat berbagai macam produk coklat deh. Nah, sejak dulu hingga sekarang Swiss dan Inggris menjadi negara penghasil produk coklat berkualitas tinggi dan rasanya sangat lezaat~ :d
Cokelat itu dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon Utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. 
Pernah nonton Charlie and The Chocolate Factory? Ada suku Ommpa Loompa kan? Diceritakan suku ini sangat menyukai dan memuja kakao.
Dan ternyata suku Maya, Toltec dan Aztec pada kebudayaan Meso-amerika juga begitu lho...  Kakao atau kokoa sangat penting bagi suku-suku ini. Mereka memanfaatkan biji kokoa (cocoa bean) sebagai mata uang di semua wilayah itu. Suku Maya dari Guatemala Utara mengambil istilah cocoa dari bangsa Olmec. Peradaban pertama yang mendiami Meso-Amerika itu mengenal “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman.
Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM – 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai symbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengkonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanilla, atau rempah-rempah lain. Bagaimana rasanya ya tuh? :)




Ada yang tau cara pembuatan coklat? Pembuatan coklat di awali dari para petani readers :) 
Petani memetiknya saat biji-biji coklat sudah matang dan mengupasnya. Kemudian, selama beberapa hari coklat itu di fermentasi untuk mengurangi rasa pahitnya. Setelah itu dikeringkan baik menggunakan alat atau di bawah sinar matahari. Setelah kering, biji-biji coklat itu akan dikirimkan ke pabrik-pabrik untuk diolah menjadi berbagai macam produk baik minuman atau makanan, misal coklat batang, permen coklat, es krim coklat atau susu coklat... Hmmmm~ *w*




Dan asal tau saja, rasa coklat masih 
sulit didefinisikan! Dalam buku Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Tampaknya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominant! wooow :O. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai saat ini belum ada rasa cokelat tiruan.

Di antara zat-zat penghasil rasa cokelat terdapat lemak. Titik leleh lemak kokoa ini hanya sedikit di bawah suhuh normal tubuh manusia. Kalau kalian memakan sepotong cokelat, lemak itu lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa inilah yang menimbulkan rasa lembut mirip beludru yang khas di mulut. Lemak kokoa tidak langsung diserap tubuh karena bukan dari jenis yang dapat menggemukkan tubuh *like this*.
Dengan mengkonsumsi cokelat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Menurut American Dietetic Association, semakin murni cokelat yang dikonsumsi, akan semakin besar keuntungan yang diperoleh. Karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam cokelat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang.

Sebatang cokelat juga kan memenuhi 15% kalsium dan juga magnesium yang dibutuhkan tubuh kita. Meskipun terkadang cokelat kurang bagus untuk gigi, namun cokelat cokelat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil dan secara teratur. Sebuah studi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa cokelat juga baik untuk pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan.
Penggemar cokelat like me and para readers pantas bergembira karena sekeping cokelat hitam terbukti mampu memperlancar peredaran darah. Yippi  °\(^^)/ 
Riset yang dipimpin Dr. Valentine Yanchau Njike dari Yale Prevention Reaserch Center, yang dilansir Reuters, menyebutkan cokelat hitam memiliki kandungan theobromine, phenethylamine, dan kafein yang jika dikonsumsi seimbang dan tepat akan membantu fungsi peredaran darah. Makin cinta deh ama coklaat \(>w<)/ 

0 komentar on "Coklut... Hmmm~ Yummeh :d"

Sabtu, 28 April 2012

Coklut... Hmmm~ Yummeh :d

Hay para blogger readers :D
Ada yang doyan coklat gak?? Yah.. siapa sih yang gak doyan coklat, ya gak??
Kali ini aku ingin membahas lebih dalam tentang coklat nih. Soalnya aku lagi fall in lop banget sama coklat baru-baru ini. Hhe... Beli minuman bubble yang rasanya ada coklat-coklat, beli biskuit coklat mulu, ada kue coklat sikat, ˘ʃƪ) aaa.. gak bisa dengar nama coklat deeh~


Sebenarnya asal muasal coklat itu bagaimana sih?? Cekidoot :)

Ternyata coklat ditemukan pertama kali oleh orang Mexico di Amerika Tengah. Mereka mengolah biji dari tanaman coklat menjadi semacam bubuk bumbu dan minuman. Lalu oleh si Christopher Columbus dan Hernando Cortez bibit coklat dibawa ke benua Eropa pada awal tahun 1500an. Saat itu mereka masih belum tahu tuh bagaimana cara mengolah coklat yang mereka bawa,karena rasanya sangat pahiiit. Lalu, Cortez memiliki ide untuk menambahkan gula ke dalam minuman coklat. Ide yang bagus Cortez :) Nah, tercipta deh minuman coklat yang sangat nikmat~ :D
Minuman itu kemudian menjadi sangat terkenal di Eropa.Terus pada tahun 1800an negara Inggris dan Swiss membuat berbagai macam produk coklat deh. Nah, sejak dulu hingga sekarang Swiss dan Inggris menjadi negara penghasil produk coklat berkualitas tinggi dan rasanya sangat lezaat~ :d
Cokelat itu dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon Utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. 
Pernah nonton Charlie and The Chocolate Factory? Ada suku Ommpa Loompa kan? Diceritakan suku ini sangat menyukai dan memuja kakao.
Dan ternyata suku Maya, Toltec dan Aztec pada kebudayaan Meso-amerika juga begitu lho...  Kakao atau kokoa sangat penting bagi suku-suku ini. Mereka memanfaatkan biji kokoa (cocoa bean) sebagai mata uang di semua wilayah itu. Suku Maya dari Guatemala Utara mengambil istilah cocoa dari bangsa Olmec. Peradaban pertama yang mendiami Meso-Amerika itu mengenal “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman.
Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM – 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai symbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengkonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanilla, atau rempah-rempah lain. Bagaimana rasanya ya tuh? :)




Ada yang tau cara pembuatan coklat? Pembuatan coklat di awali dari para petani readers :) 
Petani memetiknya saat biji-biji coklat sudah matang dan mengupasnya. Kemudian, selama beberapa hari coklat itu di fermentasi untuk mengurangi rasa pahitnya. Setelah itu dikeringkan baik menggunakan alat atau di bawah sinar matahari. Setelah kering, biji-biji coklat itu akan dikirimkan ke pabrik-pabrik untuk diolah menjadi berbagai macam produk baik minuman atau makanan, misal coklat batang, permen coklat, es krim coklat atau susu coklat... Hmmmm~ *w*




Dan asal tau saja, rasa coklat masih 
sulit didefinisikan! Dalam buku Emperors of Chocolate, Joel Glenn Brenner menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Tampaknya rasa cokelat tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas dominant! wooow :O. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri sendiri. Karenanya, sampai saat ini belum ada rasa cokelat tiruan.

Di antara zat-zat penghasil rasa cokelat terdapat lemak. Titik leleh lemak kokoa ini hanya sedikit di bawah suhuh normal tubuh manusia. Kalau kalian memakan sepotong cokelat, lemak itu lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa inilah yang menimbulkan rasa lembut mirip beludru yang khas di mulut. Lemak kokoa tidak langsung diserap tubuh karena bukan dari jenis yang dapat menggemukkan tubuh *like this*.
Dengan mengkonsumsi cokelat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Menurut American Dietetic Association, semakin murni cokelat yang dikonsumsi, akan semakin besar keuntungan yang diperoleh. Karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam cokelat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang.

Sebatang cokelat juga kan memenuhi 15% kalsium dan juga magnesium yang dibutuhkan tubuh kita. Meskipun terkadang cokelat kurang bagus untuk gigi, namun cokelat cokelat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil dan secara teratur. Sebuah studi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa cokelat juga baik untuk pertumbuhan tulang dan proses penyembuhan.
Penggemar cokelat like me and para readers pantas bergembira karena sekeping cokelat hitam terbukti mampu memperlancar peredaran darah. Yippi  °\(^^)/ 
Riset yang dipimpin Dr. Valentine Yanchau Njike dari Yale Prevention Reaserch Center, yang dilansir Reuters, menyebutkan cokelat hitam memiliki kandungan theobromine, phenethylamine, dan kafein yang jika dikonsumsi seimbang dan tepat akan membantu fungsi peredaran darah. Makin cinta deh ama coklaat \(>w<)/ 

0 komentar:

 

CHEER UP!! がんばって~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal