Tampilkan postingan dengan label Bahasa Pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Pemrograman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Mei 2012

Mengedit-edit Text dengan Microsoft Visual Basic

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 22.46 0 komentar
Halo readers, setelah sebelumnya membahas bahasa C, kali ini aku mengulas program menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic atau Visual basic atau VB.
Mulai aja yah... Buka Vb nya, pilih standart exe.
Kemudian buat pada form seperti di bawah ini :
 

 Double klik Option Button Rata Kiri, ketikkan  Text1.Alignment = 0
Double klik Option Button Rata Tengah, ketikkan Text1.Alignment = 2
Double klik Option Button Rata Kanan, ketikkan Text1.Alignment = 1

Double klik Option Button Merah, ketikkan Text1.BackColor = vbRed
Double klik Option Button Kuning, ketikkan Text1.BackColor = vbYellow
Double klik Option Button hijau, ketikkan Text1.BackColor = vbGreen
Double klik Command Button Hapus, ketikkan Text1.Text = ""
Double klik Command Button Exit, ketikkan End

Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau klik tombol play.
Gambar di atas adalah output ketika aku memilih Perataan Teks Rata Tengah dan Backgroud Kuning.

Kemudian aku coba tambahkan check box dan HScroll...
Desain seperti dibawah ini :
Pada kotak Properties Hscroll ubah Properti Max, Min, LargeChange dan SmallChange nya menjadi 50,10,5 dan 1. Jadi semakin HScroll nya digeser ke kanan maka tulisan pada text1 akan membesar maximal sebesar 50 dan semakin ke kiri semakin kecil minimal 10 ukurannya.
Double klik Hscroll dan ketikkan Text1.FontSize = HScroll1.Value

Double klik Checkbox Cetak Tebal, ketikkan
If Check1.Value = 1 Then    
Text1.FontBold = True         
Else                                      
Text1.FontBold = False
End If



Double klik Checkbox Cetak Miring, ketikkan
If Check2.Value = 1 Then
Text1.FontItalic = True
Else
Text1.FontItalic = False
End If


Double klik Checkbox Garis Bawah, ketikkan
If Check1.Value = 1 Then
Text1.FontUnderline = True
Else
Text1.FontUnderline = False
End If


'jika check1 diaktifkan maka teks pada text1 akan dicetak tebal, dan selain itu jika tidak diaktifkan maka tidak tebal. Begitu juga untuk logika garis miring dan underline'.
Gambar di atas merupakan output ketika saya memilih Perataan Text Rata Kanan, Background Hijau, Ukuran Huruf di HScrollnya aku geser ke kanan,sekitar 20-an kali ya dan kemudian untuk checkbox nya aku aktifin semua. Jadi kan tulisannya bold iya, italic dan underline juga iya.
Nah, di sini kita bisa lihat perbedaan si Option Button dan Checkbox. Bedanyaa... kalau option button kita hanya bisa memilih salah satu, sedangkan checkbox kita bisa memilih tiga pilihan itu sekaligus.





Minggu, 29 April 2012

Array Pada Bahasa C

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 19.39 0 komentar
Array... Hmmm.. array itu apaan sih??
Array merupakan variabel berindeks, struktur data yang menyimpan elemen yang bertipe data sama, setiap elemen tersebut diakses langsung melalui index.

Array ada yang satu dimensi, ada yang dua dimensi dan ada juga Array multidimensi.
Bentuk-bentuk umumnya :
  • Array satu dimensi : setiap elemen array dapat diakses melalui index dan index array secara default dimulai dari 0
         Tipe_array nama_array (jumlah_elemen);
  • Array dua dimensi : array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom, dapat berupa matriks atau tabel
        Tipe_array nama_array (jumlah_elemen_baris)(jumlah_elemen_kolom);
  • Array Multidimensi :    Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
       Tipe_array nama_array (jumlah_elemen_1)(jumlah_elemen_2)....(jumlah_elemen_N)


Contoh program Array Dimensi Dua :

  
·    #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
·      main() Bagian utama yang dijalankan program
·      {} pembatas, penentu satu kesatuan
·      Int bilangan [3][2] = {4,6,3,8,5,9}; mendeklarisasikan variable bilangan dengan membentuk matrik 3x2 berisi 4,6,3,8,5,9. Merupakan array dua dimensi.
·      Int i,j; mendeklarasikan variable i dan j.
·      For (i=0; i<3; i++) pernyataan perulangan. Bila nilai i lebih kecil dari 3, maka akan lanjut ke statement dibawahnya.
·      For(j=0; j<2;j++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
·      printf(“bilangan ke %i, %i=%i \t”, i+1,j+1,bilangan [i][j]); untuk menyetak “ bilangan ke i+1, j+1= isi matrik bilangan[i][j]”. Tanda %i merupakan bahwa program akan membaca nilai integer. Dan \t untuk menyetak hasil cetakan secara horizontal pada layar.
·      Printf(“\n”);  jika sarang pernyataan yang didalam sudah terpenuhi sampai j tidak lagi lebih kecil dari 2, maka akan menyetak baris baru. Dan lanjut ke sarang di luar begiru seterusnya sampai i tidak lebih kecil dari 3.
Outpunya :

Contoh Program Array Multidimensi


·    #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
·      main() Bagian utama yang dijalankan program
·      {} pembatas, penentu satu kesatuan
·      Char data [2][3][6] = {“1”,”soto”,”5000”,”2”,”bakso”,”3500”); mendeklarasikan data berupa karakter yang merupakan array multidimensi, sebanyak 2 baris 3 kolom dan 6 data.
·      Int i,j; mendeklarasikan variable i dan j.
·      For(i=0;i<2; i++) pernyataan perulangan. Bila i lebih kecil dari 2 maka akan lanjut ke sarang perulangan di dalamnya.
·      For(j=0; j<3; j++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
·      Printf(“\t %s”, data [i][j]);  menyetak data[i][j] secara horizontal.
·      Print(“\n”); apabila sarang pernyataan perulangan di dalam sudah selesai, maka akan membuat baris baru, dan kembali ke sarang pernyataan di luar. Dan apabila sarang perulangan di luar sudah selesai maka selesai.

Outpuntnya :


Jumat, 27 April 2012

Perulangan/Looping pada Bahasa C

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 20.13 0 komentar
Apa yaa Perulangan itu?
Perulangan/Looping adalah pengulangan satu atau lebih suatu statement proses hingga kondisi tertentu.
Kegunaan dari Looping ini sendiri untuk meringkas algoritma program perintah yang dikerjakan berulang-ulang, sehingga lebih singkat dan efisien.

Macam-macam Looping pada C yaitu : For, While, dan Do-While
For : Untuk mengulang proses yang sudah diketahui jumlahnya
For(inisialisasi;syarat;penambahan) (pernyataan)
While : Untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi terlebih dahulu
While(kondisi) (pernyataan)
Do While : Untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya juga, tapi pengecekan nilai dilakukan setelah instruksi diberitahu
Do (pernyataan) while (kondisi);


Contoh Program For :



  • Printf(“masukkan angka “); scanf(“%d”, &n); meminta user memasukkan angka yang divariabelkan sebagai n.
  • For(a=1; a<=n; a++) pernyataan perulangan. Bila a lebih kecil sama dengan n, maka akan lanjut ke statement dibawahnya.
  • For(kolom=1;kolom<=maksimal;kolom++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
  • If(a==b) printf(“%d \n”,b); else printf(“ “);  kemudian disini terdapat statement kondisi, jika a bernilai sama dengan b maka cetak b pada layar. Jika tidak, maka print spasi.
  • Print(“\n”); apabila sarang pernyataan perulangan di dalam sudah selesai, nilai b sudah lebih besar dari a, maka akan membuat baris baru, dan kembali ke sarang pernyataan di luar, begitu seterusnya sampai nilai a lebih besar dari nilai n.

Outputnya :

Contoh Program Do-While



  • int baris,kolom, hasil_kali; mendeklarasikan baris,kolom dan hasil kali yang bertipe integer
  • baris = 1; memberi nilai variabel baris sama dengan 1
  • kolom =1; memberi nilai variabel kolom sama dengan 1 
  • do { hasil kali = baris*kolom; hasil kali merupakan hasil dari perkalian baris dan kolom dan printf("%3d", hasil_kali); menyetak pada layar hasil kali. %3d untuk memberi jarak antar kolom. Kemudian kolom++; } nilai kolom bertambah satu. Perulangan ini akan terus dilakukan sampai nilai kolom sudah lebih besar dari 5. Maka akan tercetak secara mendatar 12345.
  • baris ++; printf("\n");} nilai baris kemudian bertambah satu, dan pindah baris pada layar. Kemudian while(baris<=5); selama nilai baris masih lebih kecil sama dengan 5, maka laksanakan perintah dari do kolom=1; Akan tercetak 246810. Dan begitu seterusnya perulangan dilakukan sampai kondisi terpenuhi.
Outputnya :

Kondisi Pada Bahasa C

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 15.22 0 komentar

Apa sih kondisi itu?
Kondisi itu merupakan suatu aksi yang akan diproses.  Apabila suatu program memiliki kondisi benar/true maka akan melakukan suatu aksi. Sebaliknya, bila kondisi salah/ false maka akan melakukan aksi lain(jika ada).

Kondisi pada bahasa C yaitu If, If…else, dan Switch case.

Bentuk umum If:
If (kondisi)
Pernyataan;

Bentuk umum If..else :
If (kondisi)
Pernyataan 1;
Else
Pernyataan 2;

Bentuk umum Switch:
Switch (ekspresi)
Case item1 : pernyataan1;
Break;
Case item2: pernyataan2;
Break;
Default : pernyataan;
Break;

Berikut contoh program untuk If... Else :


  • #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
  • Int main() Bagian utama yang dijalankan program
  • {} pembatas, penentu satu kesatuan
  • Int nilai;  memberi variable nilai
  • Printf(“masukkan nilai =”);  menyetak masukkan nilai = pada layar.
  • Scanf(“%d”, &nilai);  untuk memasukkan data dari keyboard. Tanda %d  merupakan bahwa program akan membaca nilai integer angka.
  • If(nilai %2 ==0) printf(“genap \n”);  else printf(“ganjil \n”);}   If Then merupakan statement kondisi. Di sini, apabila nilai yang dimasukkan habis dibagi dua, maka cetak genap. Selain itu, atau bilangan tidak habis dibagi dua, maka akan dicetak pada layar ganjil.
      Outputnya :
    


Contoh program switch case :



Pertama kali akan dicetak menu dan list-list es krim di menu. Kemudian akan diminta memasukkan pilihan. scanf("%d", &pilih); angka yang dimasukkan akan dibaca sebagai pilih.
switch(pilih) { } merupakan kondisi pada c, yang mana didalam bloknya terdapat case 1 : statement; break; case 2: dst... Apabila kita memasukkan nilai angka 1, maka yang akan tercetak anda memilih magnum ice cream. Dan begitu juga yang lainnya, akan tercetak statemen sesuai case-nya masing-masing. Apabila diluar case 1,2 dan 3 maka akan tercetak statement pada default.   

Outputnya:
  



Tampilkan postingan dengan label Bahasa Pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Pemrograman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Mei 2012

Mengedit-edit Text dengan Microsoft Visual Basic

Halo readers, setelah sebelumnya membahas bahasa C, kali ini aku mengulas program menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic atau Visual basic atau VB.
Mulai aja yah... Buka Vb nya, pilih standart exe.
Kemudian buat pada form seperti di bawah ini :
 

 Double klik Option Button Rata Kiri, ketikkan  Text1.Alignment = 0
Double klik Option Button Rata Tengah, ketikkan Text1.Alignment = 2
Double klik Option Button Rata Kanan, ketikkan Text1.Alignment = 1

Double klik Option Button Merah, ketikkan Text1.BackColor = vbRed
Double klik Option Button Kuning, ketikkan Text1.BackColor = vbYellow
Double klik Option Button hijau, ketikkan Text1.BackColor = vbGreen
Double klik Command Button Hapus, ketikkan Text1.Text = ""
Double klik Command Button Exit, ketikkan End

Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau klik tombol play.
Gambar di atas adalah output ketika aku memilih Perataan Teks Rata Tengah dan Backgroud Kuning.

Kemudian aku coba tambahkan check box dan HScroll...
Desain seperti dibawah ini :
Pada kotak Properties Hscroll ubah Properti Max, Min, LargeChange dan SmallChange nya menjadi 50,10,5 dan 1. Jadi semakin HScroll nya digeser ke kanan maka tulisan pada text1 akan membesar maximal sebesar 50 dan semakin ke kiri semakin kecil minimal 10 ukurannya.
Double klik Hscroll dan ketikkan Text1.FontSize = HScroll1.Value

Double klik Checkbox Cetak Tebal, ketikkan
If Check1.Value = 1 Then    
Text1.FontBold = True         
Else                                      
Text1.FontBold = False
End If



Double klik Checkbox Cetak Miring, ketikkan
If Check2.Value = 1 Then
Text1.FontItalic = True
Else
Text1.FontItalic = False
End If


Double klik Checkbox Garis Bawah, ketikkan
If Check1.Value = 1 Then
Text1.FontUnderline = True
Else
Text1.FontUnderline = False
End If


'jika check1 diaktifkan maka teks pada text1 akan dicetak tebal, dan selain itu jika tidak diaktifkan maka tidak tebal. Begitu juga untuk logika garis miring dan underline'.
Gambar di atas merupakan output ketika saya memilih Perataan Text Rata Kanan, Background Hijau, Ukuran Huruf di HScrollnya aku geser ke kanan,sekitar 20-an kali ya dan kemudian untuk checkbox nya aku aktifin semua. Jadi kan tulisannya bold iya, italic dan underline juga iya.
Nah, di sini kita bisa lihat perbedaan si Option Button dan Checkbox. Bedanyaa... kalau option button kita hanya bisa memilih salah satu, sedangkan checkbox kita bisa memilih tiga pilihan itu sekaligus.





Minggu, 29 April 2012

Array Pada Bahasa C

Array... Hmmm.. array itu apaan sih??
Array merupakan variabel berindeks, struktur data yang menyimpan elemen yang bertipe data sama, setiap elemen tersebut diakses langsung melalui index.

Array ada yang satu dimensi, ada yang dua dimensi dan ada juga Array multidimensi.
Bentuk-bentuk umumnya :
  • Array satu dimensi : setiap elemen array dapat diakses melalui index dan index array secara default dimulai dari 0
         Tipe_array nama_array (jumlah_elemen);
  • Array dua dimensi : array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom, dapat berupa matriks atau tabel
        Tipe_array nama_array (jumlah_elemen_baris)(jumlah_elemen_kolom);
  • Array Multidimensi :    Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun dimensi dua.
       Tipe_array nama_array (jumlah_elemen_1)(jumlah_elemen_2)....(jumlah_elemen_N)


Contoh program Array Dimensi Dua :

  
·    #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
·      main() Bagian utama yang dijalankan program
·      {} pembatas, penentu satu kesatuan
·      Int bilangan [3][2] = {4,6,3,8,5,9}; mendeklarisasikan variable bilangan dengan membentuk matrik 3x2 berisi 4,6,3,8,5,9. Merupakan array dua dimensi.
·      Int i,j; mendeklarasikan variable i dan j.
·      For (i=0; i<3; i++) pernyataan perulangan. Bila nilai i lebih kecil dari 3, maka akan lanjut ke statement dibawahnya.
·      For(j=0; j<2;j++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
·      printf(“bilangan ke %i, %i=%i \t”, i+1,j+1,bilangan [i][j]); untuk menyetak “ bilangan ke i+1, j+1= isi matrik bilangan[i][j]”. Tanda %i merupakan bahwa program akan membaca nilai integer. Dan \t untuk menyetak hasil cetakan secara horizontal pada layar.
·      Printf(“\n”);  jika sarang pernyataan yang didalam sudah terpenuhi sampai j tidak lagi lebih kecil dari 2, maka akan menyetak baris baru. Dan lanjut ke sarang di luar begiru seterusnya sampai i tidak lebih kecil dari 3.
Outpunya :

Contoh Program Array Multidimensi


·    #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
·      main() Bagian utama yang dijalankan program
·      {} pembatas, penentu satu kesatuan
·      Char data [2][3][6] = {“1”,”soto”,”5000”,”2”,”bakso”,”3500”); mendeklarasikan data berupa karakter yang merupakan array multidimensi, sebanyak 2 baris 3 kolom dan 6 data.
·      Int i,j; mendeklarasikan variable i dan j.
·      For(i=0;i<2; i++) pernyataan perulangan. Bila i lebih kecil dari 2 maka akan lanjut ke sarang perulangan di dalamnya.
·      For(j=0; j<3; j++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
·      Printf(“\t %s”, data [i][j]);  menyetak data[i][j] secara horizontal.
·      Print(“\n”); apabila sarang pernyataan perulangan di dalam sudah selesai, maka akan membuat baris baru, dan kembali ke sarang pernyataan di luar. Dan apabila sarang perulangan di luar sudah selesai maka selesai.

Outpuntnya :


Jumat, 27 April 2012

Perulangan/Looping pada Bahasa C

Apa yaa Perulangan itu?
Perulangan/Looping adalah pengulangan satu atau lebih suatu statement proses hingga kondisi tertentu.
Kegunaan dari Looping ini sendiri untuk meringkas algoritma program perintah yang dikerjakan berulang-ulang, sehingga lebih singkat dan efisien.

Macam-macam Looping pada C yaitu : For, While, dan Do-While
For : Untuk mengulang proses yang sudah diketahui jumlahnya
For(inisialisasi;syarat;penambahan) (pernyataan)
While : Untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi terlebih dahulu
While(kondisi) (pernyataan)
Do While : Untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya juga, tapi pengecekan nilai dilakukan setelah instruksi diberitahu
Do (pernyataan) while (kondisi);


Contoh Program For :



  • Printf(“masukkan angka “); scanf(“%d”, &n); meminta user memasukkan angka yang divariabelkan sebagai n.
  • For(a=1; a<=n; a++) pernyataan perulangan. Bila a lebih kecil sama dengan n, maka akan lanjut ke statement dibawahnya.
  • For(kolom=1;kolom<=maksimal;kolom++) sama seperti di atas, apabila memenuhi, lanjut lagi statement di bawahnya.
  • If(a==b) printf(“%d \n”,b); else printf(“ “);  kemudian disini terdapat statement kondisi, jika a bernilai sama dengan b maka cetak b pada layar. Jika tidak, maka print spasi.
  • Print(“\n”); apabila sarang pernyataan perulangan di dalam sudah selesai, nilai b sudah lebih besar dari a, maka akan membuat baris baru, dan kembali ke sarang pernyataan di luar, begitu seterusnya sampai nilai a lebih besar dari nilai n.

Outputnya :

Contoh Program Do-While



  • int baris,kolom, hasil_kali; mendeklarasikan baris,kolom dan hasil kali yang bertipe integer
  • baris = 1; memberi nilai variabel baris sama dengan 1
  • kolom =1; memberi nilai variabel kolom sama dengan 1 
  • do { hasil kali = baris*kolom; hasil kali merupakan hasil dari perkalian baris dan kolom dan printf("%3d", hasil_kali); menyetak pada layar hasil kali. %3d untuk memberi jarak antar kolom. Kemudian kolom++; } nilai kolom bertambah satu. Perulangan ini akan terus dilakukan sampai nilai kolom sudah lebih besar dari 5. Maka akan tercetak secara mendatar 12345.
  • baris ++; printf("\n");} nilai baris kemudian bertambah satu, dan pindah baris pada layar. Kemudian while(baris<=5); selama nilai baris masih lebih kecil sama dengan 5, maka laksanakan perintah dari do kolom=1; Akan tercetak 246810. Dan begitu seterusnya perulangan dilakukan sampai kondisi terpenuhi.
Outputnya :

Kondisi Pada Bahasa C


Apa sih kondisi itu?
Kondisi itu merupakan suatu aksi yang akan diproses.  Apabila suatu program memiliki kondisi benar/true maka akan melakukan suatu aksi. Sebaliknya, bila kondisi salah/ false maka akan melakukan aksi lain(jika ada).

Kondisi pada bahasa C yaitu If, If…else, dan Switch case.

Bentuk umum If:
If (kondisi)
Pernyataan;

Bentuk umum If..else :
If (kondisi)
Pernyataan 1;
Else
Pernyataan 2;

Bentuk umum Switch:
Switch (ekspresi)
Case item1 : pernyataan1;
Break;
Case item2: pernyataan2;
Break;
Default : pernyataan;
Break;

Berikut contoh program untuk If... Else :


  • #include <nama file header> memiliki arti akan mengambil fungsi-fungsi yang terdapat pada library. Stdio.h merupakan standard input output header, diantaranya clrscr(), printf(), scanf().
  • Int main() Bagian utama yang dijalankan program
  • {} pembatas, penentu satu kesatuan
  • Int nilai;  memberi variable nilai
  • Printf(“masukkan nilai =”);  menyetak masukkan nilai = pada layar.
  • Scanf(“%d”, &nilai);  untuk memasukkan data dari keyboard. Tanda %d  merupakan bahwa program akan membaca nilai integer angka.
  • If(nilai %2 ==0) printf(“genap \n”);  else printf(“ganjil \n”);}   If Then merupakan statement kondisi. Di sini, apabila nilai yang dimasukkan habis dibagi dua, maka cetak genap. Selain itu, atau bilangan tidak habis dibagi dua, maka akan dicetak pada layar ganjil.
      Outputnya :
    


Contoh program switch case :



Pertama kali akan dicetak menu dan list-list es krim di menu. Kemudian akan diminta memasukkan pilihan. scanf("%d", &pilih); angka yang dimasukkan akan dibaca sebagai pilih.
switch(pilih) { } merupakan kondisi pada c, yang mana didalam bloknya terdapat case 1 : statement; break; case 2: dst... Apabila kita memasukkan nilai angka 1, maka yang akan tercetak anda memilih magnum ice cream. Dan begitu juga yang lainnya, akan tercetak statemen sesuai case-nya masing-masing. Apabila diluar case 1,2 dan 3 maka akan tercetak statement pada default.   

Outputnya:
  



 

CHEER UP!! がんばって~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal