Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Juni 2012

KOKO NI IRU YO! #looking friendship, read it!

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 20.17 6 komentar
wai wai \(>w<)/
selesai uts selama sebulan dan berturut2.. otak ini banget banget perlu yang namanya suplemen. Suplemen berupa komik tentunya! 
Nah komik yang gue baca kali ini, bermaknaaa buat gue :) kinda reflextion of my self :')

Judulnya Koko ni Iru Yo! judul alternatif-nya I am Here! Ada yang tau?? ada yang udah pernah baca??  Yang udah tau tunggu apa lagi baca! Yang udah baca gimanaa~ kakkoi neee! Nah yang belum tau dan belum baca, baca resensi dari gue ini kira-kira tertarik buat baca gak yaa.... ;)


Sumino Hikage, cewek tingkat 8 ini, atau kelas 2 smp ini selalu sendirian. Jika diungkapkan, dia selalu berada di dalam bayangan, sehingga tidak seorang pun mengetahui keberadaannya. Yup, itu benar, dia selalu ketinggalan bis jemputan karna dianggap tidak ada, menunggu selama 2 jam di cafe karna tidak terlihat oleh waitressnya dan jika Sumino di kelas pun, dia dianggap absent oleh gurunya! *jeezz... hawa kehadirannya sangat sangat tidak terasa*

Tapi Sumino aktif di blognya, nama accountnya Himawari (bunga matahari), dia menceritakan apapun yang dia alami ke dalam blognya. Mengenai bunga matahari yang dia rawatnya pun dimasukkan di blognya. Dan hanya di blognya sajalah ia memiliki teman, yaitu Kuro Usagi dan Mega Pig. Mereka yang selalu meng-comment blognya Sumino.

Sampai suatu ketika, ternyata ada seorang pria yang selalu memperhatikan Sumino lhoo.. Sudah lama dia memperhatikan Sumino, dan dia tertarik padanya. Ia bernama Hinata Mutou. Bagi Sumino Hinata bagaikan matahari, ia selalu bersinar. Ada lagi yang bagaikan matahari menurut Sumino, yaitu Teru Mikami. Hinata dan Teru sudah berteman akrab sejak sd, duo sahabat ini sangat populer dan kalau ada mereka suasana kelas akan ramai dan hangat. 
Gue sukanya sama Hinata-kun! :3  Soalnya dia tipe yang baik, rajin senyum, pintar sama jago kendo. Sedangkan Teru-kun, dia anaknya supel, bandel, banyak makai aksesoris, agak bodoh, tapi sebenarnya baik :). Kalau diibaratkan Sumino, Hinata-kun bersinat cerah dan Teru-kun bersinar kuat.

Sumino with Hinata-kun :D
Sumino with Teru-kun :D

Nah, hubungan Hinata dan Sumino makin lama makin dekat. Bagi Sumino, Hinata adalah seseorang yang akan membawanya ke daerah yang bercahaya, keluar dari bayangannya.
Sayang akibat Hinata yang memperhatikan Sumino inilah, Sumino jadi dimusihi dan disebarkan gosip-gosip yang tidak enak oleh fans-nya Hinata.

Tapi tapi.... berkat dukungan Kuro Usagi dan Mega Pig, Sumino jadi memiliki sumber kekuatan, bahwa dia tidak sendiri. Terus teruss... siapa sih sebenarnya Kuro Usagi dan Mega Pig ini? mereka selalu memberikan motivasi ke Sumino. Apakah mereka adalah kedua cahaya di kelasnya itu, Hinata dan Teru??? 

Baca ndiri deh, kalau gue kasih tau ntar kurang misterius ah. Dan anehnya, ketika Sumino menceritakan mengenai Kuro Usagi kepada Hinata, Hinata jadi bersikap aneh dan tidak suka. Hmmmm....


Ah, ntar Sumino jadi bisa berbaur dengan kelasnya lho~ dan bisa punya sahabat juga~ 
Gue ikutan senang Sumino bisa berteman akrab dengan teman sekelasnya, mhhe... emang jadi kebawa serius ama gue, tapi emang ini bikin gue tersentuh :')
Teman sekelasnya yang pertama kali menyapanya adalah Arisa :3 Arisa lucu deh... Dia manggil Sumino "Hamster Girl" karena Sumino menyukai hamster. Cuma Arisa lho yang ingat Sumino suka hamster. Paling senang deh sama orang yang mau menyapa dan berteman duluan seperti itu :')

Sumino with Arisa-chan :D

Makna persahabatan dan keberanian yang ada di komik ini yang bikin ceritanya wokeeh! :d


Komik ini karangan Ema Toyama sensei. Gambarnya Ema Toyama sensei emang bagus ya.. imut-imut lucu gimana gitu. Gue juga suka karyanya yang judulnya Gokkun Pucho! Tapi endingnya agak maksa. Ceritanya kayak maksa cepat selesai banget jadinya aneh di akhir.
Lebih suka yang ini >w< ~ *walau gue bacanya free online sih..wihii kaga modal beli komik :p*

Ya ya... Happy Reading readers ;)



Rabu, 18 April 2012

Resensi Film Animasi : A MONSTER IN PARIS

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 21.28 0 komentar

Judul : A Monster in Paris
Judul Asli : Un Monstre à Paris
Tahun Produksi : 2011
Kota : Prancis
Durasi : 1 jam 29 menit
Direktur : Bibo Bergeron, direktur dari film Martin Scorsese Hugo yang sukses di nominasi Oscar family animasi in 3D
Cast : Adam Goldberg, Bob Balaban, Catherine O'Hara, Danny Huston, Jay Harrington,   Matthew Geczy, Sean Lennon, Vanessa Paradis




A monster in Paris adalah film animasi Paris, yang kemudian telah di dubbing oleh english speaking. Vanessa Paradis menjadi dubber di kedua versi bahasa, Inggris dan Prancis. 


Animasi ini bersetting di Paris, selama banjir besar tahun 1910. Seorang proyektor film bioskop dan sobatnya yang suka ngebanyol, secara tidak sengaja telah membuat monster yang cukup besar. Monster ini pun berkeliaran di kota dan bertemulah dengan sang penyayi cantik. Sang penyanyi yang mendengar suara merdu si monster, kemudian menjadikannya seorang gitaris berbakat serta musisi dengan mengenakan topi dan jas quasi-zoot serta topeng.


Di setiap film selalu ada antagonisnya ya... di sini antagonisnya adalah seorang walikota. Dia dianggap gagal oleh masyarakat karna tidak bisa menaggulangi banjir *ingat seseorang*. Kemudian, mengetahui tentang adanya sang monster, dia eksploitasi lah berita monster ini untuk mengalihkan perhatian publik *strateginya mirip seseorang juga* . Dia berencana membunuh sang monster yang baik hati ini agar reputasinya bagus kembali, di sinilah klimaksnya dan diakhiri happy ending.
Kelebihannya animasi ini, cukup lucu dan memiliki makna. Makna yang bisa gue ambil adalah jangan melihat seseorang dari luarnya atau pangkatnya, tapi lihatlah dari hatinya. Diibaratkan dengan si monster yang berbadan besar serta mengerikan tetapi memiliki suara yang bagus serta baik hati. Sedangkan walikota yang tampan dan memiliki jabatan tinggi sebenarnya berhati busuk dan malah dialah sang monster. 


Cerita ini awalnya gue nonton membosankan sih, tapi kemudian mulai seru dan menegangkan, di sela-sela film dimasukkkan humor-humor untuk mengurangi ketegangan. Suara penyanyinya juga bagus. Gue suka sama lagunya yang berjudul Laseine ƪ(ˆˆ)ʃ suara Vanessa Paradisnya cakep , Nih cekidot lah~



Film ini ada memiliki bagian seperti di Hugo's Hunchback of Notre Dame dan King Kong, tetapi memiliki eksentrik tersendiri.


Actually, gue gak suka penampilan ber-jas-nya si monster, males aja ngeliat pundaknya gede banget kakinya kecil gitu, pake topi, pake sepatu. Mendingan monsternya gak pake baju deh... gak tau kenapa, Hha.. Apalagi ngeliat monsternya joget-joget, serem ajah... ˘)    

~Happy Watching with Familiy~

Sabtu, 18 Februari 2012

The Lives of Christoper Chant( Christoper Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 21.41 0 komentar
Judul Buku         :   The Lives of Christoper Chant( Christoper Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)        
Pengarang         :    Diana Wynne Jones
Penerbit             :   PT Gramedia Pustaka Utama

Tebal Buku        :    iii + 343 halaman
Bahasa             :    Indonesia (terjemahan)
Harga               :   Kaga tau (^^;) bukan gue yang beli masalahnya
Tampak Depan :

Sebenarnya buku novel ini udah lama di beli adik gue.. Cuma karna gue baru minat baca baru-baru ini yaa makanya gue baca dan ternyata *_* FANTASTIC!

 Sinopsi Ceritanya itu tentang seorang anak yang bernama Christopher yang memiliki sembilan nyawa. Namun memiliki sembilan nyawa jelas tidak termasuk dalam rencana masa depan Christoper Chant. Cita-citanya adalah menjadi pemain cricket profesional, dan kegemarannya adalah menjelajahi dunia-dunia mimpi rahasianya. Sedangkan jika seorang echanter bernyawa sembilan, maka ia harus menjadi Chrestomanci. Kasihan Cristopher... belum lagi ia direpotkan dengan begitu mudahnya ia kehilangan nyawanya satu per satu. Ternyata takdir memang sulit dielakkan... Tapi nantinya, saat penyeludup antar dunia atau Siluman melumpuhkan Chrestomanci yang sekarang, Christoper tak punya pilihan lain, Ia mengambil alih kemimpinan!

Yaahh.. gak seru lah kalo gue yang ceritain, silahkan baca sendiri ya.. ribed menggambarkannya :p

Kelebihan dari buku ini, ceritanya bener-bener imajinatif. Bahasanya juga gak susah untuk dimengerti kok... Bacaan selevel anak sd *songong. Kalau lu pada baca, pasti gak mau lepasin, mau bacaa trus sampai tahu akhirnya gimana :D
 
Berikut tentang pengarang-nya :

Diana Wyne Jones adalah salah satu pegarang fantasi dan fiksi ilmiah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku, sebagian di tunjukan untuk anak-anak dan sebagian lagi untuk orang dewasa.
Karya-karyanya diterbitkan di berbagai Negara dan memenangkan banyak penghargaan, yang terakhir adalah World Fantasy Award for Lifetime Achievement (2007).

Nah, novel ini merupakan salah satu judul seri dari The Worlds of Chrestomanci yang mulai diterbitkan pada tahun 1977. Dan terkenal di seluruh dunia serta disebut-sebut sebagai sumber inspirasi J.K Rowling saat menulis seri Harry Potter!! 

Ini judul-judul lengkap seri nya:
-Charmed Life (Eric Chant dan Korek Api Bertuah)
-The Lives of Christoper Chant (Christoper Chant, Bocah Beryawa Sembilan)
-The Magicians of Caprona
-Witch Week
-Mixed Magics

Kalau sempat ke toko buku, gue usahain nyari seri-seri itu buku. Kalau perlu lengkap punya semua serinya :') *segitunya…
Tapi emang begitu, kalo pecinta buku-buku fantasi, berbau magic dan sejenis Harry Potter gitu (apalagi fans beratnya Harpot) emang kudu baca nih buku (beli lebih kudu lagi).
Adik gue beli nih buku padahal cuma karna tertarik dengan cover depannya (bener-bener judge from the cover ye...), tapi ternyata bukunya bagus toh.. .Berarti luar dalam udah bagus banget kaannn :D

Minggu, 30 Oktober 2011

RESENSI : How To Train Your DRAGON – FUNNY & TOUCHING ^_^

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 17.16 0 komentar
HTTYD ( How to train your dragon) ini tuh Aku tonton pas weekend sama keluarga ku di 21 Cibubur Junction. Kami pilih HTTYD karena film ini animasi dan untuk semua umur. Secara di keluarga ku ada yang cilik and baby. Hhhi..
 Sebenarnya Aku agak malas nonton HTTYD, apalagi sebelumnya kami nonton film animasi 3D juga tapi ceritanya 'gak jelas. Tapi yaaa sudah lah aku tonton juga. Dan ternyataaaa.... bener-bener deh, GAK BAKAL NYESAL NONTON HTTYD ini!!! Ukyaaaa~ Pretty Cool~ Fantastis~ Awesome~

Jadi... silahkan simak resensi film ini deh.....





Identitas Film
  • Judul : How To Train Your DRAGON
  • Pengisi Suara : Jay Baruchel, America Ferrera, Jonah Hill, Gerard Butler, Christopher Mintz-Plasse, Craig Ferguson, dll.
  • Durasi : 98 Menit
  • Dirilis : 26 Maret 2010
  • Genre/Jenis Film : Family Animation - SU(Semua Umur)
  • Sutradara : Chris Sanders & Dean DeBois
  • Bahasa yang Digunakan : Bahasa Inggris
  • Studio Film : DreamWorks
  • Produser : Bonnie Arnold, Michael Connolly, Tim Johnson
  • Produksi : Paramount Pictires
  • Budget : US $180 million
  • Penulis : Adam F. Goldberg , Peter Tolan, Dean DeBois, Chris
  • Official Site : www.howtotrainyourdragon.com

Sinopsis/ Inti Cerita


Hiccup dan teman-teman sepelatihan membunuh naga. Sebelum akrab Hiccup diremehkan oleh teman-temannya.

Bangsa Viking yang terkenal sadis dan berbadan besar tinggal di sebuah pulau bernama Berk, dimana melawan naga adalah cara mereka untuk bertahan hidup. Setiap kali naga menyerang desa untuk mencari makanan, para penduduk mulai bahu-membahu untuk melawan dan membunuh kawanan naga tersebut. Di lingkungan itulah hidup seorang bocah remaja bernama Hiccup (Jay Baruchel). Ia berperawakan kurus dan tidak bertenaga, sangat berbeda dengan para Viking. Perbedaan ini pun sangat menonjol apalagi Ia adalah putra dari Stoick The Vast (Gerard Butler), Sang Kepala Suku Viking. Hiccup pun diragukan oleh penduduk Viking begitu pun Ayahnya sendiri.
Namun suatu saat, dengan berbekalkan rasa ingin menunjukkan bahwa dirinya bukanlah seorang pecundang, ia berhasil menaklukan Night Fury, naga yang paling ditakuti oleh seluruh penduduk desa dan belum pernah dilihat wujudnya karena kecepatannya melebihi mata manusia. Tapi sekali lagi, penduduk desa tidak mempercayainya karena ulahnya yang selalu mempermalukan tradisi bangsa Viking yang kuat dan berani.
Tanpa sepengetahuan warga, Hiccup berteman dengan Night Fury. Pertemanan mereka diawali saat Hiccup membuatkan ekor tambahan kepada Night Fury yang tidak dapat terbang karena kehilangan sebelah ekornya. Hingga akhirnya Hiccup memasangkan ekor tambahan dan membuat Night Furry dapat terbang kembali. Di tangan Hiccup, naga ini tidak terlihat menyeramkan sama sekali. Hiccup memberinya nama Toothless. Hiccup juga berhasil menunggangi bahkan mengendarai Toothless.
Hubungan pertemanan di antara keduanya sudah pasti bukanlah hal yang baik karena suku Viking adalah musuh bebuyutan para naga. Bahkan, Stoick memutuskan agar Hiccup mengikuti pelatihan membunuh naga.
Ketika mengikuti pelatihan membunuh naga, teman-teman sepelatihan dan warga Viking pun terbuat kagum dengan tindakan Hiccup. Berteman dengan Toothless membuat dirinya mengetahui cara menjinakkan naga, yang di mata warga terlihat Hiccup berhasil “menaklukkan” naga-naga.  Karena keberhasilannya itulah Hiccup di tunjuk sebagai petarung dalam Pertarungan Naga.
Klimaks terjadi saat Toothless datang menyelamatkan Hiccup yang hampir terbunuh dalam arena pertarungan. Semua warga Viking pun terkejut, begitu pula Stoick. Baru pertama kali dalam hidup mereka melihat seekor Night Fury. Terbongkarlah Rahasia Hiccup, dan Night Furry dipaksa untuk menunjukkan sarang Naga.

Di sarang naga ternyata ada naga yang sangaaaaaaaat besar yang memaksa para naga untuk memberinya makan, karena apabila para naga tidak dapat memberikan makanan maka para naga lah yang akan dimakan oleh naga Raksasa tersebut. Warga Viking yang dipimpin Stoick telah melakukan penyerangan terhadap Naga raksasa namun gagal. Dengan bantuan anak-anak pelatihan dipimpin oleh Hiccup mereka menunggangi naga bertempur melawan naga raksasa.
Pertempuran kemudian di menangkan Hiccup dan Toothless, namun sayang Hiccup harus merelakan satu kakinya. Sang ayah, Stoick pun menyesal dan meminta maaf tidak pernah mendengarkan Hiccup. Kini ayah dan anak ini telah memahami satu sama lain.
Akhirnya, pulau Berk pun damai. Para warga Viking hidup berdampingan dengan para naga. Dan dua sahabat sejati, Hiccup dan Toothless pun saling bekerja sama selamanya.

Makan-makan setelah sukses melakukan pernerbangan perdana. Di sini toothless menawarkan ikan mentahnya. "No Thanks", Hiccup cukup dengan ikan bakarnya.

Kelebihan & Kekurangan

Mereka kaget Hiccup yang sebelumnya selalu yang paling ketakutan kini berhasil "mengalahkan" naga.

Kelebihannya menurut ku banyak sekali... Mari tak sebutkan...
  • Film Animasi ini dinominasikan untuk kategori film animasi terbaik pada ajang Academy Award ke-83.
  • Keberhasilan visualisasi 3D ini, majalah Rolling Stones sampai menyebut How To Train Your Dragon sebagai "keajaiban dalam 3D yang berhasil diciptakan".
  • Kritikus film AS, Roeper & Ebert, mengasih bintang empat buat film ini.
  • Di tampilkan perdana secara 3D di bioskop. Membuat penonton benar-benar terhanyut masuk ke dalam cerita.
  • Animasi yang keren. Sehingga tanpa menonton 3D pun penonton pun bisa puas.
  • Memiliki makna yang dalam tetapi dibuat secara ringan dan mengalir sehingga dapat dinikmati segala umur.
  • Ceritanya lucu tetapi juga menyentuh.
  • Penokohan aktor yang kuat.
  • Detil-detil para naga dan perilaku yang beragam. Mulai dari Hideous Zippleback, Monstrous Nightmare, Terrible Terror, dan juga Night Fury :)
  • Naganya bikin gemes, jadi pingin piaraan naga. Hhihi...

Untuk kekurangannya... Mungkin durasinya yang terlalu pendek.
Untuk yang lain, wah daku rasa tidak ada.. :)
Astrid yang menyemangati Hiccup yang putus asa karna Toothless di bawa pergi sang Ayah menuju sarang naga.

Sudut Pandang Penulis/Penilaian/Saran

Toothless sensi dengan Astrid, jadilah Astrid di bawa terbang dengan kecepatan penuh dengan atraksi-atraksi berputar. hhaha


Menurut penilaian ku, film animasi ini memang kudu layak wajib di tonton. Filmnya ringan dan gampang di mengerti (bahkan adik ku yang umur 4 tahun aja ngerti), serta sarat akan pelajaran moral yang luar biasa. 
 Serta yang memiliki tampang seram belum pasti tidak baik. Para naga walaupun seram-seram tapi mereka juga punya sisi menggemaskannya juga lhoo...  
 Lalu Sebuah pelajaran moral yang Aku anggap paling mengesankan adalah betapapun lemah, kurang, berbedanya diri kita dengan standard baku yang berlaku dimasyarakat, namun keunikan yang kita miliki tetap dapat dijadikan senjata ampuh untuk meraih kesuksesan hidup. Dan kesuksesan itu bisa jadi berbeda dengan yang ayah kita, keluarga, boss dikantor, para motivator, orang kebanyakan gariskan sebagai sebuah kelaziman.
Dulu, hanya Copernicus yang mengatakan dunia ini bulat.
Ia jelas-jelas berbeda dengan seluruh manusia yang ada saat itu. Ia berpendapat, sedangkan yang lain tidak berpendapat. Mereka hanya menelan bulat-bulat apa yang sudah terlanjur diturunkan dari moyang mereka.
Jadi jelas, bahwa kebenaran tidak selalu identik dengan gerombolan.
Saran Aku sih.. Durasinya dipanjangin lagi atau di bikin sekuelnya, soalnya Aku masih ingin tahu kelanjutan Para Viking yang hidup tentram dengan para naga. Hhe... :)


Toothless menerima sentuhan tangan Hiccup. :)

~Happy Watching~

    Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan
    Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan

    Minggu, 03 Juni 2012

    KOKO NI IRU YO! #looking friendship, read it!

    wai wai \(>w<)/
    selesai uts selama sebulan dan berturut2.. otak ini banget banget perlu yang namanya suplemen. Suplemen berupa komik tentunya! 
    Nah komik yang gue baca kali ini, bermaknaaa buat gue :) kinda reflextion of my self :')

    Judulnya Koko ni Iru Yo! judul alternatif-nya I am Here! Ada yang tau?? ada yang udah pernah baca??  Yang udah tau tunggu apa lagi baca! Yang udah baca gimanaa~ kakkoi neee! Nah yang belum tau dan belum baca, baca resensi dari gue ini kira-kira tertarik buat baca gak yaa.... ;)


    Sumino Hikage, cewek tingkat 8 ini, atau kelas 2 smp ini selalu sendirian. Jika diungkapkan, dia selalu berada di dalam bayangan, sehingga tidak seorang pun mengetahui keberadaannya. Yup, itu benar, dia selalu ketinggalan bis jemputan karna dianggap tidak ada, menunggu selama 2 jam di cafe karna tidak terlihat oleh waitressnya dan jika Sumino di kelas pun, dia dianggap absent oleh gurunya! *jeezz... hawa kehadirannya sangat sangat tidak terasa*

    Tapi Sumino aktif di blognya, nama accountnya Himawari (bunga matahari), dia menceritakan apapun yang dia alami ke dalam blognya. Mengenai bunga matahari yang dia rawatnya pun dimasukkan di blognya. Dan hanya di blognya sajalah ia memiliki teman, yaitu Kuro Usagi dan Mega Pig. Mereka yang selalu meng-comment blognya Sumino.

    Sampai suatu ketika, ternyata ada seorang pria yang selalu memperhatikan Sumino lhoo.. Sudah lama dia memperhatikan Sumino, dan dia tertarik padanya. Ia bernama Hinata Mutou. Bagi Sumino Hinata bagaikan matahari, ia selalu bersinar. Ada lagi yang bagaikan matahari menurut Sumino, yaitu Teru Mikami. Hinata dan Teru sudah berteman akrab sejak sd, duo sahabat ini sangat populer dan kalau ada mereka suasana kelas akan ramai dan hangat. 
    Gue sukanya sama Hinata-kun! :3  Soalnya dia tipe yang baik, rajin senyum, pintar sama jago kendo. Sedangkan Teru-kun, dia anaknya supel, bandel, banyak makai aksesoris, agak bodoh, tapi sebenarnya baik :). Kalau diibaratkan Sumino, Hinata-kun bersinat cerah dan Teru-kun bersinar kuat.

    Sumino with Hinata-kun :D
    Sumino with Teru-kun :D

    Nah, hubungan Hinata dan Sumino makin lama makin dekat. Bagi Sumino, Hinata adalah seseorang yang akan membawanya ke daerah yang bercahaya, keluar dari bayangannya.
    Sayang akibat Hinata yang memperhatikan Sumino inilah, Sumino jadi dimusihi dan disebarkan gosip-gosip yang tidak enak oleh fans-nya Hinata.

    Tapi tapi.... berkat dukungan Kuro Usagi dan Mega Pig, Sumino jadi memiliki sumber kekuatan, bahwa dia tidak sendiri. Terus teruss... siapa sih sebenarnya Kuro Usagi dan Mega Pig ini? mereka selalu memberikan motivasi ke Sumino. Apakah mereka adalah kedua cahaya di kelasnya itu, Hinata dan Teru??? 

    Baca ndiri deh, kalau gue kasih tau ntar kurang misterius ah. Dan anehnya, ketika Sumino menceritakan mengenai Kuro Usagi kepada Hinata, Hinata jadi bersikap aneh dan tidak suka. Hmmmm....


    Ah, ntar Sumino jadi bisa berbaur dengan kelasnya lho~ dan bisa punya sahabat juga~ 
    Gue ikutan senang Sumino bisa berteman akrab dengan teman sekelasnya, mhhe... emang jadi kebawa serius ama gue, tapi emang ini bikin gue tersentuh :')
    Teman sekelasnya yang pertama kali menyapanya adalah Arisa :3 Arisa lucu deh... Dia manggil Sumino "Hamster Girl" karena Sumino menyukai hamster. Cuma Arisa lho yang ingat Sumino suka hamster. Paling senang deh sama orang yang mau menyapa dan berteman duluan seperti itu :')

    Sumino with Arisa-chan :D

    Makna persahabatan dan keberanian yang ada di komik ini yang bikin ceritanya wokeeh! :d


    Komik ini karangan Ema Toyama sensei. Gambarnya Ema Toyama sensei emang bagus ya.. imut-imut lucu gimana gitu. Gue juga suka karyanya yang judulnya Gokkun Pucho! Tapi endingnya agak maksa. Ceritanya kayak maksa cepat selesai banget jadinya aneh di akhir.
    Lebih suka yang ini >w< ~ *walau gue bacanya free online sih..wihii kaga modal beli komik :p*

    Ya ya... Happy Reading readers ;)



    Rabu, 18 April 2012

    Resensi Film Animasi : A MONSTER IN PARIS


    Judul : A Monster in Paris
    Judul Asli : Un Monstre à Paris
    Tahun Produksi : 2011
    Kota : Prancis
    Durasi : 1 jam 29 menit
    Direktur : Bibo Bergeron, direktur dari film Martin Scorsese Hugo yang sukses di nominasi Oscar family animasi in 3D
    Cast : Adam Goldberg, Bob Balaban, Catherine O'Hara, Danny Huston, Jay Harrington,   Matthew Geczy, Sean Lennon, Vanessa Paradis




    A monster in Paris adalah film animasi Paris, yang kemudian telah di dubbing oleh english speaking. Vanessa Paradis menjadi dubber di kedua versi bahasa, Inggris dan Prancis. 


    Animasi ini bersetting di Paris, selama banjir besar tahun 1910. Seorang proyektor film bioskop dan sobatnya yang suka ngebanyol, secara tidak sengaja telah membuat monster yang cukup besar. Monster ini pun berkeliaran di kota dan bertemulah dengan sang penyayi cantik. Sang penyanyi yang mendengar suara merdu si monster, kemudian menjadikannya seorang gitaris berbakat serta musisi dengan mengenakan topi dan jas quasi-zoot serta topeng.


    Di setiap film selalu ada antagonisnya ya... di sini antagonisnya adalah seorang walikota. Dia dianggap gagal oleh masyarakat karna tidak bisa menaggulangi banjir *ingat seseorang*. Kemudian, mengetahui tentang adanya sang monster, dia eksploitasi lah berita monster ini untuk mengalihkan perhatian publik *strateginya mirip seseorang juga* . Dia berencana membunuh sang monster yang baik hati ini agar reputasinya bagus kembali, di sinilah klimaksnya dan diakhiri happy ending.
    Kelebihannya animasi ini, cukup lucu dan memiliki makna. Makna yang bisa gue ambil adalah jangan melihat seseorang dari luarnya atau pangkatnya, tapi lihatlah dari hatinya. Diibaratkan dengan si monster yang berbadan besar serta mengerikan tetapi memiliki suara yang bagus serta baik hati. Sedangkan walikota yang tampan dan memiliki jabatan tinggi sebenarnya berhati busuk dan malah dialah sang monster. 


    Cerita ini awalnya gue nonton membosankan sih, tapi kemudian mulai seru dan menegangkan, di sela-sela film dimasukkkan humor-humor untuk mengurangi ketegangan. Suara penyanyinya juga bagus. Gue suka sama lagunya yang berjudul Laseine ƪ(ˆˆ)ʃ suara Vanessa Paradisnya cakep , Nih cekidot lah~



    Film ini ada memiliki bagian seperti di Hugo's Hunchback of Notre Dame dan King Kong, tetapi memiliki eksentrik tersendiri.


    Actually, gue gak suka penampilan ber-jas-nya si monster, males aja ngeliat pundaknya gede banget kakinya kecil gitu, pake topi, pake sepatu. Mendingan monsternya gak pake baju deh... gak tau kenapa, Hha.. Apalagi ngeliat monsternya joget-joget, serem ajah... ˘)    

    ~Happy Watching with Familiy~

    Sabtu, 18 Februari 2012

    The Lives of Christoper Chant( Christoper Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)

    Judul Buku         :   The Lives of Christoper Chant( Christoper Chant, Bocah Bernyawa Sembilan)        
    Pengarang         :    Diana Wynne Jones
    Penerbit             :   PT Gramedia Pustaka Utama

    Tebal Buku        :    iii + 343 halaman
    Bahasa             :    Indonesia (terjemahan)
    Harga               :   Kaga tau (^^;) bukan gue yang beli masalahnya
    Tampak Depan :

    Sebenarnya buku novel ini udah lama di beli adik gue.. Cuma karna gue baru minat baca baru-baru ini yaa makanya gue baca dan ternyata *_* FANTASTIC!

     Sinopsi Ceritanya itu tentang seorang anak yang bernama Christopher yang memiliki sembilan nyawa. Namun memiliki sembilan nyawa jelas tidak termasuk dalam rencana masa depan Christoper Chant. Cita-citanya adalah menjadi pemain cricket profesional, dan kegemarannya adalah menjelajahi dunia-dunia mimpi rahasianya. Sedangkan jika seorang echanter bernyawa sembilan, maka ia harus menjadi Chrestomanci. Kasihan Cristopher... belum lagi ia direpotkan dengan begitu mudahnya ia kehilangan nyawanya satu per satu. Ternyata takdir memang sulit dielakkan... Tapi nantinya, saat penyeludup antar dunia atau Siluman melumpuhkan Chrestomanci yang sekarang, Christoper tak punya pilihan lain, Ia mengambil alih kemimpinan!

    Yaahh.. gak seru lah kalo gue yang ceritain, silahkan baca sendiri ya.. ribed menggambarkannya :p

    Kelebihan dari buku ini, ceritanya bener-bener imajinatif. Bahasanya juga gak susah untuk dimengerti kok... Bacaan selevel anak sd *songong. Kalau lu pada baca, pasti gak mau lepasin, mau bacaa trus sampai tahu akhirnya gimana :D
     
    Berikut tentang pengarang-nya :

    Diana Wyne Jones adalah salah satu pegarang fantasi dan fiksi ilmiah terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Ia telah menulis lebih dari tiga puluh buku, sebagian di tunjukan untuk anak-anak dan sebagian lagi untuk orang dewasa.
    Karya-karyanya diterbitkan di berbagai Negara dan memenangkan banyak penghargaan, yang terakhir adalah World Fantasy Award for Lifetime Achievement (2007).

    Nah, novel ini merupakan salah satu judul seri dari The Worlds of Chrestomanci yang mulai diterbitkan pada tahun 1977. Dan terkenal di seluruh dunia serta disebut-sebut sebagai sumber inspirasi J.K Rowling saat menulis seri Harry Potter!! 

    Ini judul-judul lengkap seri nya:
    -Charmed Life (Eric Chant dan Korek Api Bertuah)
    -The Lives of Christoper Chant (Christoper Chant, Bocah Beryawa Sembilan)
    -The Magicians of Caprona
    -Witch Week
    -Mixed Magics

    Kalau sempat ke toko buku, gue usahain nyari seri-seri itu buku. Kalau perlu lengkap punya semua serinya :') *segitunya…
    Tapi emang begitu, kalo pecinta buku-buku fantasi, berbau magic dan sejenis Harry Potter gitu (apalagi fans beratnya Harpot) emang kudu baca nih buku (beli lebih kudu lagi).
    Adik gue beli nih buku padahal cuma karna tertarik dengan cover depannya (bener-bener judge from the cover ye...), tapi ternyata bukunya bagus toh.. .Berarti luar dalam udah bagus banget kaannn :D

    Minggu, 30 Oktober 2011

    RESENSI : How To Train Your DRAGON – FUNNY & TOUCHING ^_^

    HTTYD ( How to train your dragon) ini tuh Aku tonton pas weekend sama keluarga ku di 21 Cibubur Junction. Kami pilih HTTYD karena film ini animasi dan untuk semua umur. Secara di keluarga ku ada yang cilik and baby. Hhhi..
     Sebenarnya Aku agak malas nonton HTTYD, apalagi sebelumnya kami nonton film animasi 3D juga tapi ceritanya 'gak jelas. Tapi yaaa sudah lah aku tonton juga. Dan ternyataaaa.... bener-bener deh, GAK BAKAL NYESAL NONTON HTTYD ini!!! Ukyaaaa~ Pretty Cool~ Fantastis~ Awesome~

    Jadi... silahkan simak resensi film ini deh.....





    Identitas Film
    • Judul : How To Train Your DRAGON
    • Pengisi Suara : Jay Baruchel, America Ferrera, Jonah Hill, Gerard Butler, Christopher Mintz-Plasse, Craig Ferguson, dll.
    • Durasi : 98 Menit
    • Dirilis : 26 Maret 2010
    • Genre/Jenis Film : Family Animation - SU(Semua Umur)
    • Sutradara : Chris Sanders & Dean DeBois
    • Bahasa yang Digunakan : Bahasa Inggris
    • Studio Film : DreamWorks
    • Produser : Bonnie Arnold, Michael Connolly, Tim Johnson
    • Produksi : Paramount Pictires
    • Budget : US $180 million
    • Penulis : Adam F. Goldberg , Peter Tolan, Dean DeBois, Chris
    • Official Site : www.howtotrainyourdragon.com

    Sinopsis/ Inti Cerita


    Hiccup dan teman-teman sepelatihan membunuh naga. Sebelum akrab Hiccup diremehkan oleh teman-temannya.

    Bangsa Viking yang terkenal sadis dan berbadan besar tinggal di sebuah pulau bernama Berk, dimana melawan naga adalah cara mereka untuk bertahan hidup. Setiap kali naga menyerang desa untuk mencari makanan, para penduduk mulai bahu-membahu untuk melawan dan membunuh kawanan naga tersebut. Di lingkungan itulah hidup seorang bocah remaja bernama Hiccup (Jay Baruchel). Ia berperawakan kurus dan tidak bertenaga, sangat berbeda dengan para Viking. Perbedaan ini pun sangat menonjol apalagi Ia adalah putra dari Stoick The Vast (Gerard Butler), Sang Kepala Suku Viking. Hiccup pun diragukan oleh penduduk Viking begitu pun Ayahnya sendiri.
    Namun suatu saat, dengan berbekalkan rasa ingin menunjukkan bahwa dirinya bukanlah seorang pecundang, ia berhasil menaklukan Night Fury, naga yang paling ditakuti oleh seluruh penduduk desa dan belum pernah dilihat wujudnya karena kecepatannya melebihi mata manusia. Tapi sekali lagi, penduduk desa tidak mempercayainya karena ulahnya yang selalu mempermalukan tradisi bangsa Viking yang kuat dan berani.
    Tanpa sepengetahuan warga, Hiccup berteman dengan Night Fury. Pertemanan mereka diawali saat Hiccup membuatkan ekor tambahan kepada Night Fury yang tidak dapat terbang karena kehilangan sebelah ekornya. Hingga akhirnya Hiccup memasangkan ekor tambahan dan membuat Night Furry dapat terbang kembali. Di tangan Hiccup, naga ini tidak terlihat menyeramkan sama sekali. Hiccup memberinya nama Toothless. Hiccup juga berhasil menunggangi bahkan mengendarai Toothless.
    Hubungan pertemanan di antara keduanya sudah pasti bukanlah hal yang baik karena suku Viking adalah musuh bebuyutan para naga. Bahkan, Stoick memutuskan agar Hiccup mengikuti pelatihan membunuh naga.
    Ketika mengikuti pelatihan membunuh naga, teman-teman sepelatihan dan warga Viking pun terbuat kagum dengan tindakan Hiccup. Berteman dengan Toothless membuat dirinya mengetahui cara menjinakkan naga, yang di mata warga terlihat Hiccup berhasil “menaklukkan” naga-naga.  Karena keberhasilannya itulah Hiccup di tunjuk sebagai petarung dalam Pertarungan Naga.
    Klimaks terjadi saat Toothless datang menyelamatkan Hiccup yang hampir terbunuh dalam arena pertarungan. Semua warga Viking pun terkejut, begitu pula Stoick. Baru pertama kali dalam hidup mereka melihat seekor Night Fury. Terbongkarlah Rahasia Hiccup, dan Night Furry dipaksa untuk menunjukkan sarang Naga.

    Di sarang naga ternyata ada naga yang sangaaaaaaaat besar yang memaksa para naga untuk memberinya makan, karena apabila para naga tidak dapat memberikan makanan maka para naga lah yang akan dimakan oleh naga Raksasa tersebut. Warga Viking yang dipimpin Stoick telah melakukan penyerangan terhadap Naga raksasa namun gagal. Dengan bantuan anak-anak pelatihan dipimpin oleh Hiccup mereka menunggangi naga bertempur melawan naga raksasa.
    Pertempuran kemudian di menangkan Hiccup dan Toothless, namun sayang Hiccup harus merelakan satu kakinya. Sang ayah, Stoick pun menyesal dan meminta maaf tidak pernah mendengarkan Hiccup. Kini ayah dan anak ini telah memahami satu sama lain.
    Akhirnya, pulau Berk pun damai. Para warga Viking hidup berdampingan dengan para naga. Dan dua sahabat sejati, Hiccup dan Toothless pun saling bekerja sama selamanya.

    Makan-makan setelah sukses melakukan pernerbangan perdana. Di sini toothless menawarkan ikan mentahnya. "No Thanks", Hiccup cukup dengan ikan bakarnya.

    Kelebihan & Kekurangan

    Mereka kaget Hiccup yang sebelumnya selalu yang paling ketakutan kini berhasil "mengalahkan" naga.

    Kelebihannya menurut ku banyak sekali... Mari tak sebutkan...
    • Film Animasi ini dinominasikan untuk kategori film animasi terbaik pada ajang Academy Award ke-83.
    • Keberhasilan visualisasi 3D ini, majalah Rolling Stones sampai menyebut How To Train Your Dragon sebagai "keajaiban dalam 3D yang berhasil diciptakan".
    • Kritikus film AS, Roeper & Ebert, mengasih bintang empat buat film ini.
    • Di tampilkan perdana secara 3D di bioskop. Membuat penonton benar-benar terhanyut masuk ke dalam cerita.
    • Animasi yang keren. Sehingga tanpa menonton 3D pun penonton pun bisa puas.
    • Memiliki makna yang dalam tetapi dibuat secara ringan dan mengalir sehingga dapat dinikmati segala umur.
    • Ceritanya lucu tetapi juga menyentuh.
    • Penokohan aktor yang kuat.
    • Detil-detil para naga dan perilaku yang beragam. Mulai dari Hideous Zippleback, Monstrous Nightmare, Terrible Terror, dan juga Night Fury :)
    • Naganya bikin gemes, jadi pingin piaraan naga. Hhihi...

    Untuk kekurangannya... Mungkin durasinya yang terlalu pendek.
    Untuk yang lain, wah daku rasa tidak ada.. :)
    Astrid yang menyemangati Hiccup yang putus asa karna Toothless di bawa pergi sang Ayah menuju sarang naga.

    Sudut Pandang Penulis/Penilaian/Saran

    Toothless sensi dengan Astrid, jadilah Astrid di bawa terbang dengan kecepatan penuh dengan atraksi-atraksi berputar. hhaha


    Menurut penilaian ku, film animasi ini memang kudu layak wajib di tonton. Filmnya ringan dan gampang di mengerti (bahkan adik ku yang umur 4 tahun aja ngerti), serta sarat akan pelajaran moral yang luar biasa. 
     Serta yang memiliki tampang seram belum pasti tidak baik. Para naga walaupun seram-seram tapi mereka juga punya sisi menggemaskannya juga lhoo...  
     Lalu Sebuah pelajaran moral yang Aku anggap paling mengesankan adalah betapapun lemah, kurang, berbedanya diri kita dengan standard baku yang berlaku dimasyarakat, namun keunikan yang kita miliki tetap dapat dijadikan senjata ampuh untuk meraih kesuksesan hidup. Dan kesuksesan itu bisa jadi berbeda dengan yang ayah kita, keluarga, boss dikantor, para motivator, orang kebanyakan gariskan sebagai sebuah kelaziman.
    Dulu, hanya Copernicus yang mengatakan dunia ini bulat.
    Ia jelas-jelas berbeda dengan seluruh manusia yang ada saat itu. Ia berpendapat, sedangkan yang lain tidak berpendapat. Mereka hanya menelan bulat-bulat apa yang sudah terlanjur diturunkan dari moyang mereka.
    Jadi jelas, bahwa kebenaran tidak selalu identik dengan gerombolan.
    Saran Aku sih.. Durasinya dipanjangin lagi atau di bikin sekuelnya, soalnya Aku masih ingin tahu kelanjutan Para Viking yang hidup tentram dengan para naga. Hhe... :)


    Toothless menerima sentuhan tangan Hiccup. :)

    ~Happy Watching~

       

      CHEER UP!! がんばって~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal