Minggu, 01 Juli 2012

CANIBALISME OF CAT

Diposting oleh Fildzah Zhafrina di 13.27 0 komentar
Sungguh kaget dan geli waktu melihat kejadian itu.
Diawali saat aku dan adik-adikku bermain badminton di lapangan taman perumahan. Di sisi sebelah lapangan terkapar anak kucing yang sudah tidak bernyawa dan sudah dihinggapi lalat. Sedang asyik bermain kemudian datanglah induk sang kucing mendekati bangkai anaknya. Aku dan adikku pun menghentikan permainan .

"Ada adegan haruu *mata berbinar-binar* emaknya mau melihat anaknya yang mati!  D': "
"Tunggu di sini dulu ya, kak filzah mau ngambil hp". Termotivasi ingin memotret dan meng-share adegan haru tersebut aku pun berlari menuju rumah untuk mengambil ponsel. Adik-adikku masih di taman mengawasi si kucing. 

Kemudian... saat kembali ke taman...
"kak filzah, anaknya dimakan sama ibunya!" o_O" GANK!!
Aku gak percaya, dan begitu aku lihat sendiri. HOEEEK... Betapa sedap dan lahapnya sang induk kucing itu memakan anaknya. Mulai dari kakinya kemudian kepalanya . Aku yang mau memotretpun jadi malas karna sudah mual duluan -A-" . Tapi adikku yang cowok gak berkedip nontonin adegan itu...hha -__-". Siapa sangka adegan harunya berubah jadi adegan horor!!!

Penasaran banget sama adegan kanibal itu, rasanya kalau bisa bahasa kucing, pengen deh interogasi tuh ibu kucing habis-habisan. Tapi kan impossible... Kemudian aku pun googling mencari tahu.

Kanibalisme atau infantisid sering menjadi tingkah laku yang normal pada kucing jantan dan betina. Induk menjadi kanibal ketika anak abortus, anak yang lahir mati, ataupun anak sangat lemah. Hal ini terjadi untuk mengurangi penyebaran penyakit kepada anak-anak kucing , yang masih sehat, menjaga kandang/box tetap bersih, dan menjaga secara optimal anak-anak kucing yang masih sehat. Di sisi lain, sang induk mendapat keuntungan secara nutrisi dari mengkonsumsi anak yang mati. Kadang-kadang sang induk akan membunuh anak-anaknya yang tampaknya sehat. Faktor lingkungan yang menyebabkan anak-anak memperlihatkan gejala awal sakitnya ( seperti lemas, tidak mau beraktivitas, hipertermia atau hipotermia) memicu terjadinya kanibalisme atau infantisid. Induk yang stres, pemberian makan yang salah,dan kekurangan hormonal turut memberikan kontribusi dalam hal kanibalisme, sedangkan pengalaman sang induk tidaklah menjamin untuk tidak terjadinya kanibalisme.

Dari kejadian kemarin sih, dilihat dari kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa, mungkin sang induk ingin mengurangi penyebaran penyakit kali ya... Dan sekalian juga untuk mendapatkan nutrisi. Yaaah... who knows lah, secara binatang gak punya akal... Hanya si ibu kucing dan Allah yang tahu. :'( 

Keliatan kan badan sang anak yang sudah gak ada kepalanya X( 

Kayaknya ibu kucing gak senang di ganggu ^_^;

hanya menyisakan kaki mungil anaknya :'(

Foto saat anak kucingnya masih utuh enggak ada, soalnya aku telat juga motoin nya. Seharusnya sih emang aku rekam, tapi gak kepikiran. Lagian motoin aja mau muntah apalagi kalau video-in... Ugghh -__-"

Setelah sang induk dengan kenyang pergi meninggalkan taman, kami pun lanjut bermain. Tapi sebisa mungkin menjauh dari TKP nya kanibalisme si kucing. Buehehe...  -,-

Minggu, 01 Juli 2012

CANIBALISME OF CAT

Sungguh kaget dan geli waktu melihat kejadian itu.
Diawali saat aku dan adik-adikku bermain badminton di lapangan taman perumahan. Di sisi sebelah lapangan terkapar anak kucing yang sudah tidak bernyawa dan sudah dihinggapi lalat. Sedang asyik bermain kemudian datanglah induk sang kucing mendekati bangkai anaknya. Aku dan adikku pun menghentikan permainan .

"Ada adegan haruu *mata berbinar-binar* emaknya mau melihat anaknya yang mati!  D': "
"Tunggu di sini dulu ya, kak filzah mau ngambil hp". Termotivasi ingin memotret dan meng-share adegan haru tersebut aku pun berlari menuju rumah untuk mengambil ponsel. Adik-adikku masih di taman mengawasi si kucing. 

Kemudian... saat kembali ke taman...
"kak filzah, anaknya dimakan sama ibunya!" o_O" GANK!!
Aku gak percaya, dan begitu aku lihat sendiri. HOEEEK... Betapa sedap dan lahapnya sang induk kucing itu memakan anaknya. Mulai dari kakinya kemudian kepalanya . Aku yang mau memotretpun jadi malas karna sudah mual duluan -A-" . Tapi adikku yang cowok gak berkedip nontonin adegan itu...hha -__-". Siapa sangka adegan harunya berubah jadi adegan horor!!!

Penasaran banget sama adegan kanibal itu, rasanya kalau bisa bahasa kucing, pengen deh interogasi tuh ibu kucing habis-habisan. Tapi kan impossible... Kemudian aku pun googling mencari tahu.

Kanibalisme atau infantisid sering menjadi tingkah laku yang normal pada kucing jantan dan betina. Induk menjadi kanibal ketika anak abortus, anak yang lahir mati, ataupun anak sangat lemah. Hal ini terjadi untuk mengurangi penyebaran penyakit kepada anak-anak kucing , yang masih sehat, menjaga kandang/box tetap bersih, dan menjaga secara optimal anak-anak kucing yang masih sehat. Di sisi lain, sang induk mendapat keuntungan secara nutrisi dari mengkonsumsi anak yang mati. Kadang-kadang sang induk akan membunuh anak-anaknya yang tampaknya sehat. Faktor lingkungan yang menyebabkan anak-anak memperlihatkan gejala awal sakitnya ( seperti lemas, tidak mau beraktivitas, hipertermia atau hipotermia) memicu terjadinya kanibalisme atau infantisid. Induk yang stres, pemberian makan yang salah,dan kekurangan hormonal turut memberikan kontribusi dalam hal kanibalisme, sedangkan pengalaman sang induk tidaklah menjamin untuk tidak terjadinya kanibalisme.

Dari kejadian kemarin sih, dilihat dari kondisi anaknya yang sudah tidak bernyawa, mungkin sang induk ingin mengurangi penyebaran penyakit kali ya... Dan sekalian juga untuk mendapatkan nutrisi. Yaaah... who knows lah, secara binatang gak punya akal... Hanya si ibu kucing dan Allah yang tahu. :'( 

Keliatan kan badan sang anak yang sudah gak ada kepalanya X( 

Kayaknya ibu kucing gak senang di ganggu ^_^;

hanya menyisakan kaki mungil anaknya :'(

Foto saat anak kucingnya masih utuh enggak ada, soalnya aku telat juga motoin nya. Seharusnya sih emang aku rekam, tapi gak kepikiran. Lagian motoin aja mau muntah apalagi kalau video-in... Ugghh -__-"

Setelah sang induk dengan kenyang pergi meninggalkan taman, kami pun lanjut bermain. Tapi sebisa mungkin menjauh dari TKP nya kanibalisme si kucing. Buehehe...  -,-
 

CHEER UP!! がんばって~ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal