Judul : Pembelajaran Piano Tingkat Elementer
Latar Belakang Masalah
Di zaman sekarang musik sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan
masyarakat. Berbagai macam jenis musik yang diketahui, diantaranya musik jazz, pop, rock dan lain-lain.
Musik tidak hanya berperan sebagai hiburan, tapi juga memiliki peran penting terutama
bagi anak, karena dapat memberikan manfaat diantaranya merangsang pikiran,
memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, serta
membangun kecerdasan emosional.
Biasanya musik tidak pernah lepas dari alat yang digunakannya
seperti gitar, drum, piano, dan sebagainya. Setiap alat musik memiliki ciri
khas suara musik tersendiri. Walau memainkan nada-nada yang sama, suara yang
dihasilkan dari setiap alat musik tentu berbeda.
Piano menjadi salah satu alat musik
yang paling baik untuk diajarkan kepada anak. Belajar piano dapat merangsang saraf motorik dan keseimbangan
otak kanan dan kiri, yang berarti menyeimbangkan
perkembangan aspek intelektual dan emosional, sehingga memiliki peran penting untuk pertumbuhan anak. Anak yang ingin
mempelajari piano tentu membutuhkan suatu pembelajaran musik beserta
pembelajaran piano. Namun pembelajaran
musik seringkali
disepelekan,
pembelajaran yang ada umumnya hanya secara face-to-face.
Pembelajaran
musik secara face-to-face sering kali terdapat kendala,
seperti susahnya menyesuaikan jadwal antara pengajar dan murid. Dapat juga dipengaruhi dengan kondisi lingkungan yang kurang kondusif sehingga materi kurang
tersampaikan secara jelas. Bahkan ketidakcocokan antara pengajar dan murid yang berakibat penurunan
minat belajar.
Beberapa pengajar juga masih mempercayakan media pembelajaran
menggunakan buku. Selain media buku akan lebih cepat rusak dan
sobek, media buku yang ada tidak disertai suara
maupun animasi sehingga menimbulkan kebosanan pada anak. Agar pembelajaran alat musik bagi anak
berkembang dengan baik, maka diperlukan suatu peningkatan baik cara, intensitas dan media belajar.
Berdasarkan masalah tersebut dibuatlah aplikasi pembelajaran piano
secara mandiri menggunakan komputer. Aplikasi ini dapat memberi kesempatan atau
alternatif lain pada siapapun untuk memulai belajar tentang musik tersebut
tanpa harus merasa malu dan dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan waktu yang
dimiliki user. Aplikasi pembelajaran
piano akan
dibuat secara interaktif dan menarik, dan disertai suara,
animasi lucu serta virtual piano.
Batasan Masalah
Penulisan ilmiah ini hanya membatasi permasalahan untuk
pembelajaran piano tingkat dasar atau elementer yang ditujukan kepada anak umur 8 sampai
10 tahun. Virtual tuts piano yang
ditampilkan hanya nada 1 1/2 oktaf. Aplikasi pembelajaran ini dibuat
menggunakan Adobe Flash CS5.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat aplikasi
pembelajaran piano dasar, sehingga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana
pendukung dalam proses belajar alat musik piano bagi beginner.
LANDASAN TEORI
Sekilas Mengenai
Piano
Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa
Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak
sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts
piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang. Kini, piano pertama
tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada
banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan
dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik.
Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Mengenai E-Learning
Definisi E-learning sangat beragam yang mungkin satu sama
lain berbeda, namun satu hal yang sama tentang E-learning atau electronic
learning adalah pembelajaran melalui jasa bantuan elektronika. Pada
dasarnya E-learning adalah pembelajaran yang merepresentasikan keseluruhan
kategori pembelajaran yang berbasis teknologi. Sementara pembelajaran
online atau juga pembelajaran berbasis web adalah bagian dari E-learning.
Namun seiring perkembangan teknologi dan terjadinya
pergeseran konten dan adaptivity, saat ini definisi klasik E-learning
tersebut mengalami perubahan menjadi definisi yang lebih kontemporer,
yakni suatu pengelolaan pembelajaran melalui media internet atau web yang
meliputi aspek-aspek materi, evaluasi, interaksi, komunikasi dan
kerjasama (Surjono,2009).
Saat ini E-learning bahkan merupakan salah satu alternatif
untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan, terlebih setelah
fasilitas yang mendukung pelaksanaan E-learning seperti internet,
komputer, listrik, telepon dan hardware dan software lainnya tersedia
dalam harga yang relatif terjangkau, maka E-learning sebagai alat bantu
pembelajaran menjadi semakin banyak diminati. Di samping itu, istilah
E-learning meliputi berbagai aplikasi dan proses seperti computer-based
learning, web-based learning, virtual classroom, dll; sementara itu
pembelajaran online adalah bagian dari pembelajaran berbasis teknologi
yang memanfaatkan sumber daya internet, intranet, dan extranet.
Pengenalan
Multimedia
Multimedia
adalah salah satu cara untuk merepresentasikan informasi secara singkat dan terarah sehingga dapat
dengan mudah dimengerti. Salah satu alasan mengapa multimedia sangat popular
adalah karena informasi – informasi yang disajikan dengan menggunakan
multimedia ditampilkan dalam bentuk yang menarik, dan dipresentasikan dalam
satu format (satu media), serta juga informasi yang akan diberikan telah
mencakup beberapa elemen komunikasi yang sudah dimengerti dan lebih menarik
karena masing – masing elemennya saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Elemen-elemen
multimedia meliputi teks, gambar, suara, animasi, dan sebagainya. Di dalam
aplikasi, keseluruhan elemen tersebut disatukan hingga membentuk satu kesatuan
aplikasi yang harmonis.
1. 1. Teks
Teks merupakan elemen dasar dari
seluruh program pengolah kata juga aplikasi multimedia, digunakan untuk
menjabarkan atau menyampaikan informasi tertentu. Teks tersusun dari beberapa symbol, abjad besar dan kecil, serta
angka.
2. Gambar
Gambar
merupakan elemen penting setelah teks karena dengan gambar dapat menjelaskan
suatu informasi secara lebih luas daripada hanya dengan menggunakan teks.
3. 3. Suara
Elemen
suara ini menyempurnakan aplikasi
multimedia dengan kemampuan audionya, jika elemen lain memberikan informasi
kepada pengguna dengan menggunakan indra penglihatan maka elemen suara ini akan
menggunakan indra pendengaran. Tipe suara yang dapat digunakan yaitu MP3.
4. Animasi
Animasi adalah
urutan gambar atau image yang
ditampilkan secara berurutan sehingga akan menimbulkan kesan gambar tersebut
bergerak, kesan bergerak ini didapat akibat adanya peralihan dari satu gambar
ke gambar lainnya dalam satuan waktu yang disebut dengan frame per second (fps) dalam pengertian ada beberapa jumlah frame yang berupa gambar atau image untuk satu detik animasi. Dalam
arti lain animasi adalah persepsi
yang terjadi akibat perpindahan frame
dalam satu waktu.
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya aplikasi pembelajaran piano ini memberikan kemudahan dalam penyampaian pembelajaran piano bagi anak yang ingin
belajar piano. Kelebihan dari aplikasi yang dibuat ini yaitu adanya animasi dan
suara serta piano virtual dibandingkan dengan buku-buku yang hanya berupa teks
dan gambar.
Saran
Namun
pembuatan CD interaktif Pembelajaran Piano ini merupakan aplikasi yang sangat
sederhana dan masih jauh dari sempurna. Aplikasi ini memiliki kekurangan yaitu
tuts piano yang ditampilkan hanya 1 oktaf setengah dan animasi yang ada hanyalah
animasi sederhana. Sehingga aplikasi pembelajaran ini dapat dikembangkan menjadi lebih menarik lagi.