Memilih Negara Tujuan Studi

Reputasi global dan kualitas pendidikan yang dinilai lebih baik menjadi alasan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri. Masalahnya, dari banyak negara yang acap difavoritkan, masing-masing menawarkan kelebihan. Simak beberapa di antarnya berikut ini.

Australia

Letaknya yang tidak terlampau jauh dari Indonesia membuat Negeri Kanguru diminati oleh calon siswa dari Tanah Air. Apalagi Australia juga kental dengan kultur negara Barat. Hal ini bisa menjadi salah satu pintu masuk ke perguruan international.

Di lingkungan multikultural yang nyaman, Australia menawarkan tingkat dan jenis lembaga pendidikan selain universitas. Lembaga tersebut antara lain Vocational Tertiary Education (VET) yang merupakan pendidikan kejuruan yang ditawarkan di Technical and Further Education (TAFE) dan college (akademi swasta).

Singapura

Biaya pendidikan yang relatif lebih murah serta kedekatan jarak dan kultur menjadi nilai lebih Singapura di mata calon siswa asal Indonesia. Meski negara kecil, pilihan perguruan tinggi cukup beragam dengan kualitas yang patut di acungi jempol.

Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi salah satu negara populer di mata mereka yang ingin melanjutkan studi di tempat bergengsi dan berkualitas. Akan tetapi, persaingan untuk masuk perguruan tinggi di AS tak mudah. Anda harus  bersaing dengan pelajar dari puluhan negara lain. Untuk mengatasinya, calon siswa mengikuti community college terlebih dulu serta meningkatkan prestasi akademis dan nonakademis.

Dengan mengikuti commmunity college selama sekitar dua tahun, anda bisa lebih berpeluang masuk perguruan tinggi di AS.

Inggris

Inggris juga memiliki banyak universitas berkualitas. Jangan terkecoh karena kurs yang tinggi sebab pemerintah Inggris sendiri memberikan beasiswa untuk pelajar asing. Selain itu, sistem pendidikan Inggris diadopsi oleh banyak negara.

Mengomentari soal studi di luar negeri, Chief Project & Training Officer Sun Education Group Efendi Tanudjaja menekankan, sebelum studi ke luar negeri tingkatkan kemampuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, dan ilmu pengetahuan secara visual. "Alasannya, di luar negeri, kemampuan menulis sangat ditekankan karena banyak sekali tugas mandiri dna kelompok", kata Efendi.


KOMPAS/KLASIKA