|
cover depan yang di print di hard cover warna coklat |
Yaah.. di mulai dari apa itu PKM... PKM kepanjangannya Program Kreativitas Mahasiswa.
Ada banyak kategori PKM. Ada PKM-P (penelitian), PKM-T (Penerapan Teknologi), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-M (Pengabdian pada masyarakat) dan PKM-KT (Karya Tulis). Yang mana PKM_KT dibagi dua lagi : PKM-AI (Artikel Ilmiah) dan PKM-GT (Gagasan Tertulis).
Pokoknya Gundar untuk bulan maret kemarin masih untuk PKM-KT. PKM yang lainnya di bulan Oktober. Mahasiswa gundar, baik yang diundang sama yang inisiatif daftar sendiri, mengikuti seminar tentang PKM ini. Biar ngerti dulu gitu lho.. Awalnya juga gue gak ngerti... Nah, sehabis seminar, mahasiswa yang hadir jika berminat dipersilahkan mengambil formulir pendaftaran menjadi peserta PKM.
Akhirnya setelah berunding, gue dan beberapa teman gue ikutan. Buat pengalaman, siapa tau seru.
Kami berempat. Satu angkatan dan satu jurusan. Sebenarnya yang bagus beda jurusan dan beda angkatan, biar sudut pandang dalam membuat Karya Tulisnya bisa berbeda dan saling melengkapi. Tapi apa boleh buat, ada kakak kelas yang gue ajak ikut bareng kelompok gue, tapi dia nolak, karna kakaknya lagi ribed ngurusin PI dan katanya sih udah kapok *langsung parno ama PKM*
Dari pilihan PKM-AI atau PKM-GT, kami memilih PKM-GT. Jadi kami membuat gagasan secara tertulis, gak perlu sudah tercipta gagasannya.
Saat mau mulai, mau bikin apa masih belum tahu. Hhe.. Apa ya... begitu kepikiran gagasannya, search di google, eh gagasannya udah dipakai orang. Akhirnya mikir lagi...
Dan akhirnya kami memutuskan juga *setelah beberapa hari* . Dari Jas Hujan berbahan limbah plastik (bingung bahan plastik yang bagus apa), Pot Dari Sterofoam (Udah ada yang punya gagasan), Pendeteksi Marah (bingung sistem alatnya bijimana), sampai Alat Penghitung Obesitas (curhat bgt ini). Akhirnya ditemukanlah
GAMES INTERAKTIF PENGENALAN BUDAYA INDONESIA UNTUK PERANGKAT MOBILE BERPLATFORM ANDROID
Jadi aplikasi games di handphone Android tentang kebudayaan Indonesia. Secara anak-anak udah lebih senang budaya luar jadi kami ingin menumbuhkan keminatan anak terhadap budayanya sendiri. *hasseek* kenapa di mobile? biar lebih praktis, lagian anak
kebanyakan bawa hp bukan ipad.
|
contoh busana tokoh jika memasuki daerah Padang |
Setelah tema ditemukan, perjuangan masih panjaaaaang...
dari isi-isinya yang tulisan dan spasinya ada ketentuannya sendiri. Yang minta tandatangan Dosen Pembimbing dan Rektor III serta Kajur. Yang ngeluarin duit *lumayan* bolak balik ngulang jilid karna salah.
Setelah lolos dari seleksi Gundar, PKMnya harus direvisi lagi karna dianggap kurang. Dan entah kenapa kurang mulu -__-;
Nih udah jadi nih PKMnya, udah di bikin semuanya, begitu di kumpul di kemahasiswaan, "Ini kurang di bagian ringkasannya, tambahin lagi bla bla, Ini juga kurang di Inti gagasan, bla bla" . Oke kami perbaiki lagi, terus... kembali lagi ke Kemahasiswaan "Ini Judulnya kurang rata ya... Lalu halaman daftar isi untuk gambar dan lampiran di bedakan" Oke... Lalu "Ini Covernya kurang coklat" WTF!!
Capek ini bolak balik kemahasiswaan muluu >_<...
Tapi yah.. Itu bentuk kepedulian dosen dan staff kemahasiswaan juga sih. Kalau mereka masa bodo, kumpul ya kumpul aja, nanti pas diperiksa di Dikti nya udah gak lolos aja. Soalnya yang ngajuin PKM kan banyak, dari berbagai kampus. So pasti orang Diktinya ngeliat sekilas aja, mulai dari cover, kemudian judul. Kalau menurut mereka udah gak pas, ya udah BUANG *JLEB!*
Oke deh, makasih Ibu dan Bapak Kemahasiswaan :D Tapi ini bolak balik juga belum tentu lolos juga *hiks hiks* Mudah-mudahan aja lolos... Aminn... Kalau pun gak lolos yaah pengalaman *pengalaman menguras duit dan tenaga* :p