5 ANAK INDONESIA JENIUS DI BIDANG IT

Hebaaat deh... 5 anak belia asal Bandung melakukan kuliah umum di kampus Institut Teknologi Bandung!! Wow.. Di depan para petinggi negara dan dewan pengajar ITB, mereka mempresentasikan temuan dan karya pencapaian mereka di bidang IT. Indonesia memang patut berbangga! :)

Gimana enggak coba ya, mereka masih sangat muda, siswa usia SD sampai SMA.

kita kenal mereka satu persatu dan bagaimana mereka berhasil menggali potensi diri mereka sendiri yuuk :)

• ARRIVAL-TAUFIK, PENCIPTA ANTIVIRUS ARTAV

Program antivirus ARTAV diandalkan pengguna komputer dalam dan luar negeri untuk membasmi 1.021 jenis virus. Mereka kakak beradik yang bekerja sama mengembangkan produk antivirus ARTAV hingga bisa dilansir ke public. Eiits, tapi jangan kira mereka punya segala gadget nan canggih, mereka hanya mengandalkan komputer usang dengan spesifikasi sederhana, pentium IV!

Arrival-Taufik berpikiran kritis sehingga melahirkan ide untuk membuat antivirus. Diawali dengan rasa kesal dan penasaran Arrival terhadap virus, kemudian ia secara otodidak pelajari kode-kode pemrograman dari buku. Ia tidak terlalu sulit memahami isi buku itu, karena ia dari awal memang sudah senang membaca buku-buku IT, dari kelas 1 SMP ia telah bisa mengotak-atik coding game. Hanya, diakuinya ia sulit mencari teman diskusi soal programming, maklum saja ia baru kelas II SMP 48 Bandung, belum mempelajari cara membuat program, akhirnya ia berdiskusi di forum-forum pegiat IT di dunia maya. 

Sementara Arrival menyusun program, kakaknya Taufik kelas III SMA 25, Bandung membantu Arrival mendesain tampilan produk antivirus ARTAV pada software open source lokal yang sudah ada. Kebetulan Taufik berbakat dan berminat besar di bidang desain grafis. 

Saat ini antivirus ARTAV sudah diunduh sekitar 26.267 pengguna dalam dan luar negeri. Target kedapan mereka adalah membuat program antivirus untuk telepon selular, alasannya menurut mereka pengguna ponsel lebih benyak dibandingkan komputer. Semoga bisa terwujud ya :)

• FAHMA & HANIA, JUARA DUNIA APLIKASI GAMES

 Prestasi membanggakan lainnya ditorehkan Fahma (12) dan Hania (6) dengan menyabet APICTA AWARD 2010 untuk kategori Secondary Student Project usia termuda, selama ini kategori tersebut diikuti siswa SMP dan SMA. Ini juga keberhasilan pertama Indonesia sejak mengikuti APICTA 10 tahun berturut-turut.Untuk prestasi di Malaysia ini, mereka sebut sebagai Pengembang Aplikasi OVI-Nokia termuda, dan sempat menarik perhatian petinggi Nokia yang hadir di acara tersebut.

Dan ternyata Fahma mengutarakan ketertarikannya membuat games di handphone karena ia sering melihat adiknya meminjam HP ibunya untuk main games. Dari situlah Fahama tertantang untuk membuat games di komputer. Dukungan datang dari ayahnya yang dosen dan peneliti di ITB.

Saat membuat games ini Fahma tidak sendiri, suara ceriwis adiknya dimanfaatkan untuk mengisi suara di games buatannya. Ketika itu kedua kakak beradik ini telah menciptakan banyak game edukatif.  Semoga game buatan bocah kelahiran Bandung ini bisa di download secara gratis di blog ibunya www.perkembangananak.com. 

Untuk menyalurkan bakat anaknya, orangtuanya membuatkan sekolah animasi SKACI. Diharapkan, akan lahir generasi muda pencipta game edukatif yang bermanfaat bagi pembuat dan penggunanya.

• M YAHYA HARLAN, FOUNDER SALINGSAPA

Kehadiran situs jejaring sosial Facebook diakui mampu mempengaruhi kultur berkomunikasi banyak orang di dunia. Muhammad Yahya Harlan, siswa kelas 1 SMP Bandung ini pun terinspirasi untuk mengembangkan situs sejenis. Lahirlah situs jejaring sosial yang diberi nama Salingsapa.com, dikembangkan dari framework yang sudah ada : Jcow Social Networking Script.

Sepintas memang mirip fb, namun situs itu dibangun dan dikembangkan sebagai alternatif media social network Islami untuk pertemanan dan jejaring sosial milik sendiri. TIdak dibatasi umur, sehingga anak-anak bisa mendaftar. Background profilnya bisa diganti sesuai selera atau diisi musik.

Pada situs ini banyak dimasukkan konten Islami, diantaranya fitur Al-quran berisi panduan membaca Al-quran yang baik dan benar, lalu fitur Khazanah tentang ceramah dari beberapa ustadz dan juga fitur radio yang bersiaran Islami. 

Salingsapa.com yang diliris pada 7 Desember 2007 itu telah diakses lebih dari 92 negara. Yahya bercita-cita kelak besar menjadi pengusaha IT. Setelah berhasil mengembangkan situs jejaring sosial Salingsapa.com, ia mengaku akan kembali berkarya membuat situs penguggah video semacam Youtube.

Waah.. hebat kan, mereka berhasil pasti diiringi dengan usaha dan giat belajar. Kita 'gak boleh kalah, Ok ;)


Source : Kartini Magazine