Etika Profesi Sebagai Seorang Programmer
Indri Noviyanti. 13110539.
Fildzah Zhafrina. 12110781.
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Gunadarma
Depok, Indonesia
2014
ABSTRAK
Etika
merupakan norma atau aturan yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk
manusia. Etika pada setiap profesi berbeda-beda. Profesi sebagai programmer komputer
bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui perangkat lunak atau
software. Maka, Etika yang berlaku sebagai seorang programmer adalah menaati
kode etik yang diperbolehkan atau tidak pada saat proses pembuatan perangkat
lunak atau software. Dan juga menaati aturan-aturan yang telah disepakati oleh
programmer dan user.
Kata kunci : Etika, Profesi, Programmer.
PENDAHULUAN
Bagi pengguna (user), komputer dapat menjalankan fungsi-fungsi
tertentu sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Komputer dapat menjalankan
fungsi-fungsi tersebut karena adanya perpaduan antara perangkat keras dan
perangkat lunak yang terintegrasi. Perangkat keras diproduksi oleh
pabrik-pabrik manufaktur besar yang memiliki mekanisme dalam pengecekan
produk-produk mereka. Namun, berbeda dengan perangkat lunak yang dapat
diproduksi oleh siapa saja, mulai dari programmer amatir sampai dengan
programmer professional. Beberapa prinsip etika harus dipenuhi oleh seorang
programmer agar tidak merugikan orang lain termasuk user (perusahaan) dan
sesama programmer. Kode etik profesi sebagai seorang programmer akan dijelaskan
pada bab selanjutnya.
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Etika
Mengutip kamus lengkap bahasa Indonesia (Gunawan,
2001:47), Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethes” berarti kesediaan jiwa
akan kesusilaan, atau secara bebas dapat diartikan kumpulan dari
peraturan-peraturan kesusilaan.
Menurut Haryanto (2006: 39), bahwa etika merupakan
instrumen dalam masyarakat sebagai penuntun tindakan (perilaku) individu agar
mampu menjalankan fungsi dengan baik dan dapat lebih bermoral.
Maka, dapat disimpulkan bahwa Etika merupakan norma atau
aturan yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia. Sesuatu hal
dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang,
atau bahagia (positif). Sedangkan buruk adalah segala sesuatu yang tercela.
Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma
masyarakat yang berlaku.
2.
Profesi sebagai Programmer
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi
karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan
sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang
walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.
Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk
membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan melalui perangkat lunak atau software. Tugas
inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah program itu sendiri.
Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membatu manusia sebagi
pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang
programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan
sehari-harinya dengan bantuan komputer.
Profesi seorang programmer dapat dikelompokkan menjadi beberapa
bidang sebagai berikut:
1.
Programmer
Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian
implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data,
dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu. Deskripsi Pekerjaan :
a)
Menulis program (coding) dengan
menggunakan pemograman tertentu ( VB, VB.NET, Java ).
b)
Memahami konsep basis data.
c)
Mampu mengoperasikan aplikasi
basis data.
d)
Melakukan pengujian terhadap
aplikasi program.
e)
Melakukan analisis terhadap
aplikasi program.
f)
Melakukan riset , desain,
dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
g)
Melakukan analisis dan
memperbaiki kerusakan (error ) pada software dengan tepat dan cara yang akurat.
h)
Menyediakan status laporan
aplikasi yang diperlukan.
2.
Database Programmer
Programmer yang menguasai perancangan dan pemrograman database
menggunakan Aplikasi Ms. Access dan Ms. Sql Server ATAU PL/SQL dan Oracle Form
Developer 10g.
3.
Web Programmer
Programmer web yang menguasai pengembangan aplikasi web berbasis
HTML dan ASP.Net atau aplikasi web berbasis HTML dan J2EE serta Struts
Framework atau aplikasi web berbasis MySQL dan PHP.
4.
Multimedia Programmer
Programmer multimedia yang menguasai penggunaan teknologi dan
pengembangan aplikasi berbasis multimedia.
5.
Embedded Programmer
Programmer yang menguasai arsitektur sistem mikroprosesor,
interfacing dan pemrograman embedded.
3.
Etika pada Profesi Programmer
Berbeda dengan profesinya lainnya, programmer tidak ada
undang-undang yang dibuat oleh negara ataupun badan khusus yang mengurusuhi
peraturan programmer. Dari sisi peraturan biasanya tertulis dalam suatu surat
diatas materai jika bekerja di perusahaan dan selebihnya hanya dengan
ucapan. Programmer juga harus menaati peraturan, tidak hanya membuat program
yang diinginkan oleh user.
Peraturan tersebut antara lain :
·
Menaati peraturan yang sudah
disepakati antara PT dengan programmer
·
Menjalankan semua prosedur yang
telah dibuat oleh kedua belah pihak
·
Dapat bekerja sesuai jadwal
yang telah ditetapkan
·
Dapat mengatur pekerjaan jika
multiple project
·
Dapat bekerja sama dalam team,
dll.
Seorang programmer dalam melakukan pemrograman komputer
membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini
berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik untuk seorang programmer adalah sebagai berikut :
1.
Seorang programmer tidak boleh
membuat atau mendistribusikan Malware.
2.
Seorang programmer tidak boleh
menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.
Seorang programmer tidak boleh menulis
dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.
Seorang programmer tidak boleh
menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah
meminta izin.
5.
Tidak boleh mencari keuntungan
tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
6.
Tidak boleh mencuri software
khususnya development tools.
7.
Tidak boleh menerima dana
tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan
kecuali mendapatkan izin.
8.
Tidak boleh menulis kode yang
dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan
dalam menaikkan status.
9.
Tidak boleh membeberkan
data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10.
Tidak boleh memberitahu masalah
keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11.
Tidak pernah mengambil
keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12.
Tidak boleh mempermalukan
profesinya.
13.
Tidak boleh secara asal-asalan
menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14.
Tidak boleh mengenalkan bug
yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan
dalam membetulkan bug.
15.
Terus mengikuti pada
perkembangan ilmu komputer.
Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”:
Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua
programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah.
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap profesi pasti memiliki etika/ peraturan yang
berbeda-beda. Pada profesi sebagai programmer tidak ada undang-undang khusus
yang dibuat oleh negara atau badan yang terkait. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang
programmer harus dapat memegang jabatan yang di amanatkan, mematuhi peraturan
yang telah disepakati antara programmer dengan user (perusahaan), mematuhi kode
etik dalam melakukan pemrograman komputer, dan kode etik antar sesama
programmer.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Apriyani,
Salbiah, Emy, dkk. “Etika Profesi Yang Berlaku Bagi Programmer Di Indonesia”.
Yogyakarta.
[2] Fiardhi,
Ridho. 2013. “Etika Kerja Pegawai Dalam Pelayanan Konsumen di PDAM Tirta Khatulistiwa
Kota Pontianak”. Pontianak.
[3] Habibie,
Iqbal. 16 Maret 2014. “Etika &
Profesi dalam Teknik Informatika”. http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30153/PENGERTIAN+ETIKA+b.doc.
[4] Indrajit,
Richardus Eko. 1999. “Etika dalam Dunia Komputer”. Jakarta.
[5] Miracleforus.
17 Maret 2014. “Etika profesi Seorang programmer”. http://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/.
0 komentar on "Tugas Jurnal Etika dan Profesionalisme TSI (Pertemuan 1)"
Posting Komentar